GUNUNGSITOLI (Topsumut.com) Sudah tiga hari berlalu motif kasus pembunuhan terhadap JH masih belum mendapatkan titik terang dari Penyidik Polres Nias. Namun sudah 7 orang saksi yang diperiksa, alhasilnya prosesnya masih lidik di Polres Nias.
Kejadian itu, membuat masyarakat pulau Nias mengerutkan kening dan terkesan ada kekecewaan karna sampai saat ini, Minggu (25/8/2019) pelakunya tidak bisa terungkap.
Hal ini disampaikan Sekjend Gerakan Perjuangan Nias (GAPERNAS) Edward Lahagu saat ditemui ditempat kediamanya dekat pelabuhan Gunungsitoli.
"Saya sebagai masyarakat pulau Nias bertanya - tanya tentang kejadian itu, kapankah kasus pembunuhan ini bisa terungkap, ataukah mungkin pelakunya termasuk kategori manusia yang profesional? sehingga pelaku yang masih misterius dan tidak dapat di ungkap oleh penyidik sampai sekarang," Kata Sekjend Gapernas Edward Lahagu.
Ia mengatakan kepada Polres Nias khususnya, untuk sesegera mungkin dapat mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Apalagi korban tersebut salah seorang pelajar SMU Swasta Gunungsitoli.
"Agar keresahan di tengah-tengah masyarakat dapat teratasi dan mampu menjaga tingkat kepercayaan terhadap Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat," ujarnya.
Alasannya karna kami sebagai warga Nias terkesan sangat ketakutan dan resah dengan situasi seperti ini, apa lagi kalau si pelaku masih bebas menghirup udara dan ini bisa menjadi ancaman bagi orang lain.
"Apa lagi menjelang momen puncak Sail Nias yang sebentar lagi akan di gelar, kasus ini seharusnya sudah selesai, sebelum pelaksanaan iven Sail Nias, supaya kenyamanan menjadi milik masyarakat di kepulauan nias," bebernya Edward Lahagu yang juga dikenal mantan aktivis GMKI tahun 2008.
Sementara, diwaktu yang berbeda hal ini di jelaskan Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps. Paur Subbag Humas Polres Nias, Bripka Restu El. Gulo menjelaskan lewat pesan singkat via WhatsApp.
"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Penyidik telah melakukan gelar perkara terkait kasus ini pada Hari Kamis (22/08/2019) kemaren. Serta memeriksa 7 orang saksi," ungkapnya
Diakhir pesannya Humas Polres Nias mengatakan kita tunggu hasil dari penyidik yang tengah bekerja semaksimal mungkin untuk dapat mengungkap siapa pelaku yang menghabisi nyawa korban JH.
Sampai berita ini diturunkan pihak Polres Nias terus mendalami kasus tersebut, dan berharap kepada seluruh masyarakat untuk bersabar, pihak penyidik masih berusaha mendalami kasus ini dan terus melakukan penyelidikan terkait kasus JH sampai mendapatkan titik terang.
Yas Gul
