BINJAI (Topsumit.co) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Himpunan Aliansi Masyarakat Arus Bawah (Hamba), Edy Rinaldy Panjaitan, menduga kepada Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP M Yunus Tarigan, terkait barang bukti berubah warna saat dipaparkan di Mapolres Binjai, Selasa (27/08/2019) bulan lalu.
"Kita duga Kasat Narkoba Polres Binjai ada bermain terkait barang bukti. Sebab, hasil tangkapan Satres Narkoba Polres Binjai menyita barang bukti sebanyak, 2 bungkus plastik pil ektasi berwarna hijau dan 3 bungkus plastik berisi pil ekstasi warna biru," kata Rinaldi Panjaitan kepada wartawan, Topsumut.co, Senin (11/09/2019).
Sementara itu, saat Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto memaparkannya terlihat, sebanyak 3 bungkus plastik pil ekstasi warna hijau, sedangkan pil ekstasi yang berwarna biru cuma ada 2 bungkus.
"Itulah yang kita curigakan, entah mana yang benar ini. Dugaan kami pasti ada permainan antara pihak Kapolres Binjai dan Kasat Narkoba Polres Binjai menipulasikan data," ucapnya.
Ia berharap kepada Kapolda Sumut, Agus Andrianto, SIK, MH, dan kepada Kapolri Tito Karnavian, SIK, agar segera menindaklanjuti dugaan kami ini. Sebab, perintah Presiden Jokowi Dodo mengatakan berantas Narkoba dan tegakkan hukum sebenar - benarnya.
Hingga berita ini terbit, wartawan Topsumut.co masih berupa melakukan konfirmasi kepada Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, dan kepada Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP M Yunus Tarigan.
(Ones)
