Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bobi Saputra Lase Mandi Darah, Keluarga Korban Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Sunday, September 8, 2019 | 11:27 PM WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-09T09:49:02Z

MEDAN (Topsumut.co) Keluarga korban penganiayaan mendesak kepolisian Polsek Medan Kota agar segera ditangkap kasus penganiayaan terhadap Boby Saputra Lase (20) warga Kenangan, Medan Maimun, yang terjadi pada Selasa (13/08/2019) sekira pukul 00:30 Wib.

Informasi yang diperoleh wartawan Topsumut.com, hingga kini pihak kepolisian Polsek Medan Kota masih belum melakukan penangkapan dengan alasan kepada keluarga masih dalam proses penangkapan.

"Saya minta pihak kepolisian segera ditangkap pelaku penganiayaan anak kami ini. Sebab, anak kami ini masih mengalami trauma dan masih pening - pening karna kepalanya luka berat, hingga 16 Jahitan," kata  Beatus Nazara selaku keluarga Boby Saputra Lase.

Lanjutnya, kata Beatus Nazara, ia sangat berharap kepada kepolisian segera di usut dan menangkap pelaku penganiayaan yang masih berkeliaran bebas itu. Ia mengaku bahwa kejadian tersebut sudah sebulan lebih di laporkan di Polsek Medan Kota, sesuai nomor LP : 721/K/VIII/2019/SU/Polrestabes Medan/Sektor Medan Kota.
"Kami sangat meragukan terhadap anak kami ini, karena bekas penganiayaan pelaku sangat terganggu aktivitasnya dirumah sampai gak bisa tidur karna bekas lukanya sakit. Hingga anak kami ini mengalami pegal - pegal badan dan masih terbaring dirumah," ucapnya kepada wartawan Topsumut.com, Sabtu (7/09/2019) di depan Polsek Medan Kota saat menanyakan perkembangan laporan anaknya kepada Juper.

Sementara itu, korban Boby Shaputra Lase mengatakan awal kejadian tersebut dirinya dianiaya oleh Bayu saat mereka melakukan main futsal di dilapangan bola depan Kantor Camat Medan Maimun.

"Pertama saya didorong - dorongnya sambil melayangkan tangannya ke arah mukaku. Tak lama kemudian, teman - taman Bayu ikutan memukul saya ditempat yang sama juga. Mereka memukul saya pakai kayu hingga kepalaku pecah 16 Jahitan. Badanku semua memar karena di pukul kayu," kata Boby.

Ia mengaku saat dipukul Bayu bersama kawan - kawan Bayu Futsal, sempat dia minta maaf sama Bayu. Namun, Bayu tak menghiraukan minta maaf Boby, sehingga Bayu duluan melakukan penganiayaan terhadap korban. Usai melakukan mereka berkelahi, Boby melaporkan hal tersebut di Polsek Medan Kota pada Senin 13 Agustus 2019.

Terpisah, ketika di konfirmasi wartawan topsumut.com kepada Kapolsek Medan Kota AKP Riski di depan Halaman Mapolsek Medan Kota, Sabtu (7/09/2019) ia hanya menjawab singkat.

"Langsung temui aja kanit reskrim ya," kata Kapolsek kepada wartawan Topsumut.com saat ditanya di depan mapolsek Medan Kota Medan.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin mengatakan bila keluarga korban mengenal pelakunya tolong beritahu ke kami.

"Pasti kita tangkap, keluarga juga dibantu kami memberitahukan keberadaan pelakunya," ujarnya.

(Ones)
×
Berita Terbaru Update