Gunungsitoli (Topsumut.co) Fraksi Gerakan Perubhaan Indonesia Raya (Gepira) DPRD Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, berharap penyusunan anggaran kegiatan dalam rancangan P-APBD TA 2019 yang disampaikan pemerintah daerah bersifat objektif, rasional, dan terukur sesuai ketentuan berlaku.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Fraksi Gepira Kota Gunungsitoli, Yan Raradodo Gea, saat membacakan pemandangan umum fraksinya dalam sidang paripurna pembahasan Ranperda tentang P-APBD Kota Gunungsitoli TA 2019, Kamis (26/9/2019) pagi.
Menurut Yan Raradodo, anggaran belanja yang dirumuskan Pemerintah Kota Gunungsitoli merupakan anggaran berbasis kinerja dengan mengedepankan prinsip pengelolaan efisien, transparan, dan efektif.
Demi terwujudnya komposisi anggaran yang mengedepankan kebutuhan prioritas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan publik di tengah masyarakat Kota Gunungsitoli.
"P-APBD merupakan penyesuaian target kinerja atas rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang di bahas bersama DPRD dan ditetapkan dalam Perda. Maka itu, DPRD memahami eksistensi Ranperda P-APBD yang disampaikan pemerintah daerah", ujar Yan Raradodo.
Pada prinsipnya, lanjut Yan Raradodo, P-APBD sebagai konsekuensi logis dari perkembangan kebutuhan program, kegiatan, dan anggaran yang di nilai tidak sesuai dengan asumsi KUA APBD Kota Gunungsitoli TA 2019.
Namun demikian, pengajuan P-APBD tidak terlepas dari evaluasi capaian kinerja dan progres report atas pelaksanaan program serta kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya.
"Kiranya apa yang telah dipaparkan Gepira dapat menjadi bahan pertimbangan khusus bagi DPRD dan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam penetapan Ranperda P-APBD TA 2019", pungkas Yan Raradodo.
