Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gara - Gara Video Mesum, Masyarakat Desa Bangai Demo Kepala Desa

Monday, September 9, 2019 | 9:51 AM WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-09T16:51:12Z

LABUSEL (Topsumut.co) Ratusan masyarakat Desa Bangai dan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Keadilan Sumatera Utara (FMPK -SU) menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Kepala Desa, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Senin (9/09/2019).

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut Kepala Desa agar mundur dari jabatannya selaku Kades. Karena terkait dugaan video mesum yang dilakukan oleh oknum kepala Desa tersebut bersama wanita simpanan beredar dimedan sosial (Sosmed).

Aksi dikawal ketat pihak keamanan dari Polsek Torgamba. Para pengunjuk rasa mendatangi Kantor kepala Desa Bangai, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan membawa spanduk yang bertuliskan "copot kepala desa yang diduga melakukan mesum, kepala Desa mundur".

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam forum masyarakat peduli keadilan Sumatera Utara  FMPK-SU- meminta Kepala Desa Bangai agar mengundurkan diri dari jabatannya.

"Kami Badan permusyawarahan Desa(BPD) Desa Bangai agar netral dan serius dalam menanggapi pengaduan masyarakat terkait permasalahan kepala desa saat ini yang diduga melakukan pelanggaran UU NO.44 Tahun 2008 tentang pornografi," kata Arya Siregar selaku koordinator aksi demonya.

Mereka minta Bupati Labuhanbatu Selatan agar memperhatikan saudara P dari jabatannya sebagai kepala Desa Bangai dan meminta kepada DPRD untuk segera mendesak Bupati Labuhanbatu Selatan agar memperhatikan saudara kepala desa bangai dari jabatannya.

"Kami berharap kepada Kapolres Labuhanbatu Selatan agar memeriksa saudara P atas kasus pelanggaran UU NO 44 tahun 2008 tentang pornografi," ucapnya.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut massa aksi disambut oleh sekdes Arie Rambe, ia mengatakan bahwa kami akan menyampaikan aspirasi saudara - saudara dan menyampaikan hal ini kepada pemerintah daerah, katanya. 

"Apabila aksi kami ini tidak direspon maka kami akan melakukan aksi selanjutnya ke kantor camat Torgamba, dengan lebih banyak dari sini massanya," tuturnya Arya Siregar.

(Kahirul sipahutar)
×
Berita Terbaru Update