Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pembukaan Jambore TTG Tahun 2019 diwarnai Angin Kecang dan Hujan Deras Hingga Stand Tumbang

Friday, September 6, 2019 | 2:19 AM WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-06T09:19:34Z

LABUSEL (Topsumut.com) Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebagai tuan rumah jambore teknologi tepat guna (TTG) XIX pada tahun 2019, namun pembukaan Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX, serta peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV, juga pencanangan desa binaan Bangun Desa Mandiri Terpadu (Bangdes-Madu) tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2019 yang digelar diKabupaten Labuhanbatu Selatan kecamatan kotapinang tepat diLapangan Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK) diwarnai dengan hembusan angin kencang disertai hujan pada Kamis 5/9-2019.

Angin kencang yang terjadi sebelum kedatangan gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi, angin kencang tersebut merobohkan sejumlah bangunan  stand yang sudah siap itu runtuh dan  rusak akibat terpaan angin, stand yang roboh tersebut adalah milik Pemko Medan dengan tema miniatur rumah tiongha. 

Saat peristiwa tersebut beruntung tidak ada yang jadi korban karena runtuhnya stand itu,meskipun saat tragedi pengunjung banyak yang datang. Sejumlah peserta jambore yang ada dilokasi berusaha secepatnya mengamankan stand masing-masing.

Acara kegiatan Jambore TTG XIX, peringatan BBGRM-XV,serta pencanangan desa binaan Bangdes-Madu tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2019 dibuka langsung oleh Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi. Pembukaan acara itu diawali dengan pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Gubsu. 

Dalam kesempatan tersebut gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, menyampaikan.

“Alhamdulillah, hujan ini adalah merupakan rahmat dari Allah SWT, hal ini saya  dengar dari bupati tadi, karena sudah lama didaerah ini tidak hujan atau kemarau. Semoga hujan ini merupakan berkah. Semoga untuk Selanjutnya hujan akan turun untuk menyiram lahan pertanian serta memperbaiki seluruh pertanian kita,” katanya.

Edy Rahmayadi menyampaikan tentang sudah terealisasinya semua bantuan selama ini yang telah diberikan ke seluruh Kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara , pada semua aspek.

“Kedepannya, saya berharap kepada seluruh pimpinan OPD yang ada di Pemprov Sumut agar memberikan bantuan-bantuan yang tepat guna, demi lancarnya dan terwujudnya kemajuan di daerah masing-masing, khususnya di 33 kabupaten/kota,” kata Edy.

Lebih lanjut lagi Gubernur menyampaikan, jika hal tersebut jangan cuma hanya sebatas bicara-bicara saja, pada program kedepannya harus segera terwujudkan. Edy berharap, bahwa pada 2020 agar seluruh bupati/walikota benar-benar turut hadir bersama dirinya, duduk bersama dalam hal mewujudkan kemajuan pemerintahan masing-masing.

“Karena kepentingan rakyat adalah prioritas saya, sesuai dengan visi dan misi saya, membangun desa menata kota, tepatnya adalah kebutuhan-kebutuhan desa.

Saya berharap, jika keberhasilan Teknologi Tepat Guna ini terus dikembangkan, benar-benar berguna untuk rakyat. Saya akan evaluasi, dan akan saya turunkan tim untuk mewujudkan hal ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan H Wildan Aswan Tanjung didampingi Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap, dalam sambutannya,mengatakan terima kasih, karena Gubernur yang telah menunjuk Kab. Labusel sebagai tuan rumah pada kegiatan itu. Dia berharap agenda itu dapat membangun semangat kebersamaan dan memperkenalkan inovasi kepada masyarakat.

Dijelaskan, pelaksanaan Jambore TTG XIX, Peringatan BBGRM-XV, dan Pencanangan Desa Binaan Bangdes-Madu tingkat Provinsi Sumut dilaksanakan, pada 5-8 September 2019 diikuti 22 kabupaten/kota dengan jumlah

56 stand. Pada kegiatan ini kata dia, juga akan dilaksanakan pemberian hadiah dan bantuan.

“Kami mengajak masyarakat untuk menyemarakkan acara yang berlangsung selama 4 hari ini. Dari 9 tahun Kab. Labusel, baru ini menjadi tuan rumah TTG ke XIX,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu Bupati Labusel juga memaparkan bahwa Kabupaten Labusel, memiliki 23 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 5 kecamatan serta 52 desa, yang berada di perbatasan Kab. Rohil dan Kab. Paluta. Dia berharap Gubernur memberi masukan dan menyerahkan bantuan.

(Khairul Sipahutar)
×
Berita Terbaru Update