Gunungsitoli (Topsumut.co) Walikota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Lakhomizaro Zebua, menyampaikan dasar pembentukan Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Gunungsitoli.
Dihadapan lima Fraksi DPRD, Walikota Gunungsitoli membacakan nota jawabannya atas pemandangan fraksi terhadap pembahasan Ranperda perubahan Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.
Walikota menjelaskan bahwa dasar pembentukan kedua dinas bukan semata-mata penyesuaian dari perundang-undangan. Tetapi sebagai daerah otonom dengan karakteristik kota, maka perlu adanya penguatan kelembagaan Perangakat daerah.
Yang bertujuan untuk melaksanakan urusan pemerintahan dalam rangka mendukung terwujudnya tata pemerintahan daerah yang baik (Good Government). Sehingga dapat menjadikan Kota Gunungsitoli yang maju, nyaman, dan berdaya saing.
"Pemandangan umum mengenai penyiapan pejabat berkompeten akan menjadi perhatian khusus. Dan sudah merupakan komitmen saya dalam menempatkan sumber daya aparatur yang ahli sesuai kemampuannya.
Sejalan dengan itu, evaluasi juga tetap dilakukan terhadap tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah dalam pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan", ujar Walikota Lakhomizaro.
Sementara berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2016, Lanjut Walikota, seyogyanya perpustakaan dan kearsipan dapat di bentuk menjadi dinas tipe B. Namun memperhatikan kemampuan keuangan, maka perangkat daerah yang akan di bentuk adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tipe C.
"Peraturan struktur organisasi kelembagaan kedua dinas akan diatur lebih lanjut melalui Perwal. Kami juga sependapat, agar pengaturan struktur organisasi disesuaikan pada urusan yang menjadi tanggungjawab dan beban kerja", imbuhnya.
(Stevanus)
