Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ijazah Masih Ditahan Kampus, Ketua STIE IBMI Medan Bohongi Mahasiswa

Monday, October 7, 2019 | 6:52 AM WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-07T13:52:55Z
Bukti ijazah yang ditahan kampus STIE IBMI Medan

MEDAN (Topsumut.co) Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Bisnis Manjemen Indonesia (STIE IBMI) Medan, diduga tahan ijazah terhadap mahasiswa yang bernama Febrina Nainggolan. 

Mahasiswa tersebut merasa dirugikan karena dirinya telah dinyatakan lulus wisuda pada Tahun 2018 Kemaren, namun ijazah kelulusannya itu ia tidak dapatkan dari kampus IBMI Medan.

Sebelumnya, masalah ijazah tersebut sudah dijamin Kepala LLDikti wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto kepada mahasiswa, bahwa ijazah tersebut akan diberikan. Bahkan diperintahkan pihak kampus agar ijazah tersebut diberikan kepada yang bersangkutan.

Sampai sekarang ini, ijazah tersebut tak juga didapatkan mahasiswa. Hingga mahasiswa tersebut terlantar didunia pekerjaan karena ijazah masih ditahan oleh pihak kampus STIE IBMI Medan.

"Sampai sekarang saya belum juga mendapatkan ijazah sedangkan saya sudah dinyatakan lulus, di wisuda dan segala macam jenis administrasi sudah saya lunaskan tanpa ada hutang sedikitpun. Sudah setahun lebih lamanya saya wisuda tidak juga mendapatkan kejelasan kapan ijazah saya bisa diambil," kata Febrina Nainggolan.

Ia mengatakan ijazah yang begitu lama itu, sudah berupaya dia meminta kepada pihak Kampus melalui Ketua STIE IBMI Medan, Siswanto, SE, MM. Namun setiap dia minta ijazah tersebut jawaban yang dia dapatkan hanya janji yang tidak pasti.

"Besok ya. Ijasah itu sudah siap ditanda tangani pak Dede Ruslan. Datang dikampus ambil," ucap Febrina menirukan perkataan Siswanto, SE, MM.

Kemudian, Siswanto, SE, MM, memberikan janji kepada mahasiswa yang tidak pasti. Sehingga mahasiswa tersebut merasa dibohongi oleh pihak kampus. Ia juga kesal kepada Siswanto, SE, MM, karena memberikan janji yang tidak ditempati alias harapan palsu.

"Dia bilang sama aku melalui whatsapp kawanku. Katanya, kalau besok saya jamin ijazah sudah bisa ambil. Karena harus saya ttd form persetujuan, masih ada yang belum lengkap. Saya hari ini diluar," ujarnya.

Lanjutnya Febrina, kata dia, dari janji Siswanto, SE, MM, itu, ia tidak mengkhawatirkanya, sebab yang berjanji itu bukan anak - anak. Bahkan dia juga selaku dosen mengajar dikampus tersebut.

"Aku sudah percaya janji - janji dia itu. Sampai aku sabar menunggu waktu yang dia janjikan sama aku. Tapi begitu sikapnya bohongi aku," sedihnya Febrina Nainggolan.

Ia juga sudah percaya kepada pihak LLDikti Sumut bisa menyelesaikan masalah ijazah tersebut. Namun, kata dia, pihak LLDikti tidak melakukan tindakan tegas malah di biarkan begitu saja.

"Memohon kepada Ketua LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Dian Armanto dan Kepada Kepala Kelembagaan, Dra Faizah agar segera diambil tindakan terhadap kampus yang masih menahan ijazah saya ini. Kalau dibiarkan seperti ini, makin banyak yang menjadi korban seperti saya ini," ungkapnya.

Hingga berita ini terbit, wartawan Topsumut.co masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap Ketua STIE IBMI Medan, juga kepada LLDikti Wilayah I Sumatera Utara.

(Ones)
×
Berita Terbaru Update