Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kapolrestabes Medan Ungkap Kasus Pencurian Uang 1,6 M Dikantor Gubsu

Wednesday, October 2, 2019 | 5:04 AM WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-02T12:05:46Z

MEDAN (Topsumut.co) Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi, Melaksanakan Konferensi Pers terkait Kasus Pencurian di Pelataran Parkir Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang dilaksanakan Di Loby Gedung Utama Polrestabes Medan, Jalan H.M Said No 1 Medan, Selasa (1/10/2019).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH, SIK, MSi didampingi oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto, SIK, MH, Kanit Pidum Iptu Said Husen, SIK, dan Personel Teamsus Polrestabes Medan.

Ia mengatakan pada hari Senin 9 september 2019 Pelopor An M Aldi Budianto melaporkan Kehilangan Uang Sebanyak 1.692.987.500 yang diletak didalam Mobil Avanza diparkirkan Dikantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan P. Diponegoro Medan.

Berdasarkan laporan tersebut kami melakukan penyelidikan beberapa alat bukti bahwa kami cari Ada kesamaan dengan kejadian yang terjadi pada tanggal 6 September di parkiran Universitas Sumatera Utara. 

Dimana saat itu, korban juga terus mengalami kerugian sebesar 150 juta dengan rute yang sama yaitu mengambil uang dari Bank Sumut kemudian sampai di parkiran Bank Sumut di parkiran USU udah diambil.

"Kami kumpulkan CCTV ternyata Pelaku menggunakan dua kendaraan minibus warna hitam dan warna silver kedua TKP sama. Kemudian kami dapat memgetahui Pelaku," kata Dadang.

Selanjutnya Tim bergerak ke pekan baru namun tersangka kabur ke jambi dan tersangka kabur kembali Ke Pekan Baru. Akhirnya Pelaku berhasil Ditangkap bernama Niksar Sitorus dan melakukan pengembangan Berhasil Ditangkap An Niko demos Sihombing, Musa Hardianto Sihombing dan Indra Haposan dan 2 Pelaku Dpo An Tukul dan Pandiangan.

Adapun Pembagian Niksar menerima 200 Juta, Niko 300 Juta, Musa Hardianton 210 Juta, Indra Haposan 200 Juta dan yang DPO
Tukul Menerima 350 Juta dan Pandaiangan 350 Juta. Sisanya pelaku ada yang sudah 
membeli Mobil Avanza dan membeli Tanah.

"Semoga Dua pelaku yang DPO saya minta segera menyerahkan diri karena kita sudah mengetahui mereka berada di mana," ungkapnya.

(Ones)
×
Berita Terbaru Update