Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MAPER KE-23 GMKI GUNUNGSITOLI SUKSES TERLAKSANA

Wednesday, October 16, 2019 | 8:45 AM WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-16T15:45:46Z






GUNUNGSITOLI  ( Topsumut.co )

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI )Gunungsitoli sukses melaksanakan Maper Ke-23 Tahun 2019 selama 3 hari sejak Senin tgl 14 s/d Rabu tgl 16 Oktober 2019 di Gereja HKBP Gunungsitoli (Hari I) dan Gereja GNKP-Indonesia (Hari II - III).

Maper diisi dengan Materi Study Meeting yang disampaikan oleh Senior2 GMKI al. Sumangeli Mendrofa (Pengurus JADI), Pdt. Budieli Hia, MTh (MPH PGI), Ninjar Zega dan Pluto Zega (Pemuda Nias Utara) juga Odaligo Halawa, MM (Dosen STIE) serta BPC GMKI Gunungsitoli 2019-2021 dibawah pimpinan Sepriman Zai & Vikaris Harefa.

Menariknya sekali ini materi Business Meeting pada Maper diisi dgn beberapa tema yaitu: Kewirausahaan oleh Kadisperindagkop Yurisman Telaumbanua, M.Dev dan Ketua STIE Pembnas Nias Fatolosa Hulu, MM., Selanjutnya tema Kepemimpinan Kristen disampaikan oleh Pdt. Yamamoni Laoli, MM (Kakandepag Nias Utara), Tema tentang Narkotika oleh BNN, Tema tentang Membangun Plaralisme disampaikan oleh Tokoh Muda Islam di Kota Gunungsitoli yaitu Karsani Aulia Polem (Ketua GP Ansor) dan Jazriman Caniago (Ketua GP-Alwasliyah) serta Tema Manfaat Berorganisasi disampaikan oleh Kariaman Zebua Ketua KNPI Gunungsitoli serta Agust Zega Ketua DPD MUKI Kota Gunungsitoli. "Tema-tema Business Meeting ini sengaja dipilih oleh Panitia utk mencerahkan pengetahuan mahasiswa/i Kristen yang akan bergabung di GMKI Gunungsitoli" ujar Ketua Panitia Priadapta Lase dari Komisariat STIE.

Dari 97 mahasiswa/i yg mendaftar dan mengikuti kegiatan Maper sampai hari terakhir di sesi Dewan Pertimbangan hanya dapat meluluskan 37 orang kategori lulus murni dan 13 orang lulus bersyarat yg akan mendapatkan pendampingan dari Komisariat. Beberapa nama peserta yg selama ini dikenal sebagai aktivis -  kampus dan cukup dikenal luas dikalangan pemuda ternyata tak lulus dalam Maper ini.

Ketua GMKI dalam pembicaraan pada pelaksanaan Maper mengatakan.

 "semua pakai aturan, harus mengikuti 60% study meeting dan barangkali bukan saat yang tepat bagi mereka" ujar Sepriman Zai Ketua GMKI mengakhiri pembicaraan.

(Yas Gul )
×
Berita Terbaru Update