 |
| Keterangan : Foto Ilustrasi |
GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) PT Elnusa Petrofin diduga mangkir dari panggilan Pemerintah Kota Gunungsitoli terkait protes warga dan polemik perizinan lingkungan pada pembangunan Stasiun Bulk Pengisian Elpiji (SPBE) Di Simanaere, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Kita sudah sampaikan surat pemanggilan kepada pihak PT Elnusa Petrofin, Namun mereka belum datang," Ucap Kepala Bidang P4LH Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli, Asa'aro Telaumbanua, Kepada wartawan via telepon seluler. Jumat (25/10) kemarin.
Asa'aro memberitahu bahwa pemanggilan itu bertujuan untuk mendengar atau duduk bersama membahas polemik dimaksud serta pengecekan dokumen yang dimiliki oleh PT Elnusa Petrofin.
"Dari hasil konfirmasi, jadi kami terpaksa harus menunggu waktu Pak Karim dan Bu Lisda, karena mereka ada urusan diluar negeri. Namanya saja perusahaan, mungkin mereka punya mekanisme," Katanya.
Pasca disampaikannya surat tersebut hingga berujung pada pemangkiran, PT Elnusa Petrofin melalui pihak Humas (Budi Arsyad Wibowo) dan Pegawai PT Elnusa Petrofin (Karim) terkesan berkilah dan tidak merespon, Sabtu (26/10), ketika dikonfirmasi via seluler dan juga tidak merespon ketika ditanya via WhatsApp.
(Cobra/H)
