 |
| Foto: Hetanews/Prof Dian Armanto |
MEDAN (Topsumut.co) Terkait status pembinaan Kampus STIE IBMI Medan yang diberikan sanksi administratif oleh Kementerian Riset, Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada tanggal 5 April 2019 bulan lalu, sampai sekarang belum dilakukan pencabutan sanksi administratif tersebut.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Provinsi Sumatera Utara, Prof Dian Armanto, ketika ditanya masalah pembinaan tersebut Ia hanya menjawab singkat.
"Tergantung Dikti Pak. Segera akan diputuskan. Kemarin sudah diskusi dengan Yayasan," katanya melalui via whatsapp.
Masalah ijazah mahasiswa Febrina Nainggolan yang masih ditahan oleh kampus IBMI Medan, Prof Dian Armanto mengatakan masalah tersebut masih tanggung jawab kampus IBMI Medan memberikan kepada mahasiswa.
"Datangi saja Ketua nya Pak. Minta dengan halus dan kasar. Apalagi sudah dijanjikan kepada mahasiswa. Mengapa diminta rekom ke kita ya. Itu tidak rasional, Lepas tugas, Lepas masalah," ucapnya.
Ia mengatakan soal Ijazah tersebut diberikan setelah mahasiswa selesai kuliah dengan SKS tertentu. Mahasiswa harus ikut syarat dan ketentuan atau pedoman akademik PTS.
Jika ada syarat atau ketentuan akademis yang belum terpenuhi mahasiswa harus mengikutinya lagi dan setelah itu ijazah diberikan.
Bukan harus minta rekom dari LLDikt lagi. Dan status pembinaan diberikan Dikti karena PTS melanggar aturan akademik. Misal nya mewisuda lulusan tetapi syarat sebagai lulusan terlanggar atau belum lulus beberapa Mata Kuliah. Apalagi ada PTS yang tidak melaporkan wisudawan nya ke LLDikti (red).
Terpisah, Ketua STIE IBMI Medan, Siswanto, SE, MM, saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, Selasa (7/10/2019) terkait pembinaan mengatakan Dikti Jakarta telah turun melakukan evaluasi. Namun untuk pencabutan pembinaan kampus belum bisa dipastikan.
"Soal pencabutan belum bisa kita pastikan kapan di cabut Dikti. Yang penting kita menunggu Dikti Jakarta mencabut," kata Siswanto.
Meskipun demikian, ia juga tak bisa pastikan kapan melakukan wisuda mahasiswa STIE IBMI Medan. "Kalau masih pembinaan belum bisa kita wisuda mahasiswa dan juga menerima mahasiswa baru. Kita tunggu pembinaan di cabut," tuturnya Siswanto.
(Ones)
