Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Masyarakat Padang Wamena : Kami Ingin Hidup Damai !! Minta Perhatian Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Wamena.

Tuesday, October 1, 2019 | 11:51 PM WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-02T11:42:26Z

PAPUA   ( Topsumut.co ) Akibat rusuh di wamena pada tanggal 23 september yang berlanjut pada tanggal 25 september 2019 banyak warga masyarakat padang  yang mengungsi dari wamena  ke  kabupaten jayapura untuk mencari posisi tenang aman nyaman dan damai.

Berawal dari demo anak sekolahan di wamena pada tanggal 23 september  itu kita rasa  biasa biasa saja dan tidak mengganggu kenyamanan kita yang berdomisili di wamena dan Kami kira situasi sudah membaik dan kondusif ternyata para pendemo melakukan siasat aksi susulan yg jatuh pada tanggal 25 september.


Kata," ibu yurni pada saat di temui aktivis topsumut di tempat pengungsian yang berada di jalan pasar baru sentani kabupaten jayapura.

Terangnya," aksi yang di lakukan oleh para pendemo pada tanggal 25 september itu mendadak pagi pukul 09:00 sampe 10:20 wit.
Rabu 02/10/2019, saya merasa takut  karena posisi saya masih berada di dalam  rumah dan saya melihat dari dalam rumah  ke luar sana rumah saya sudah terbakar akibat para pendemo yang anarkis,
Sementara saya dalam posisi hamil karena takut di lahap ludes si jago merah saya keluar dari atap rumah melompat keluar dari  belakang untuk  selamatkan diri ," tutur Ibu Yurni.

Leih lanjut ia  berharap ,"situasi wamena membaik kembali normal kondusif kita bisa menjaga tali ikatatan persaudaraan yang damai lalu membicarakan setiap persoalan dengan baik dan kita bisa hidup damai bersaudara di wamena,"ucapnya.

" untuk itu sy mewakili warga masyarakat padang yang mengungsi di kabupaten jayapura minta supaya ada perhatian dari pihak  pejabat pemerintah provinsi papua terutama yang kami hormati bapak gubernur lukas enembe dan juga bupati wamena untuk bisa melirik kami sebagai pihak korban yang berada di kabupaten jayapura  kami warga masyarakat padang yang berada di tempat pengungsihan jalan pasar baru sentani dan jalan belakang gereja silo    ingin hidup damai tanpa persoalan apapun karena kami sudah anggap  warga masyarakat papua seperti saudara kami sendiri tanpa membedakan," tuturnya mengakhiri.

Lapora : yakonias mofu


×
Berita Terbaru Update