Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Karena Dimintai Tiket, Oknum Perwira TNI AD Diduga Aniaya Anak Buah Kapal

Saturday, November 30, 2019 | 8:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-02T15:12:05Z

GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) Oknum Perwira TNI AD berinisial Kapten Inf. PS yang bertugas sebagai Pasi Intel di Kodim 0213/Nias, Sumatera Utara, Diduga melakukan penganiayaan kepada warga sipil Daman seorang anak buah kapal penumpang Wira Glory.

"benar saya telah di aniaya oleh oknum TNI AD dan kita telah membuat laporan ke Sub Denpom Nias," Ucap Daman ketika dikonfirmasi wartawan via seluler. Sabtu (30/11/2019)

Dari informasi laporan yang dihimpun wartawan, adapun kronologis dugaan penganiayaan tersebut yakni terjadi pada hari Kamis (28/11/2019) malam, disaat Kapten Inf PS bersama ke empat rekannya hendak menaiki Kapal Wira Glory untuk bepergian dari Pelabuhan Laut Gunungsitoli (Nias) menuju Pelabuhan Laut Sibolga.


Daman seorang ABK kapal ini meminta Tiket penumpang kepada salah seorang rekan dari Kapten Inf (PS). Diduga tak terima karena rekannya dimintai tiket, Kapten Inf (PS) berang dan melontarkan nada keras kepada anak buah kapal tersebut. 

Juga Korban yang tak ingin memperpanjang masalah, langsung bepergian untuk melanjutkan tugas meminta Tiket kapal penumpang lainnya.

Melihat sikap Daman, Oknum Perwira TNI AD Kapten Inf (PS) menyambangi ABK tersebut dan langsung menarik kerah baju ABK dan melakukan tendangan keras kepada ABK tersebut.
Daman yang menerima tindakan kekerasan itu tidak bisa berbuat apa - apa karena khawatir dampak jika dirinya melawan.

Melihat insiden tersebut, Kepala KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Gunungsitoli, Muhammd Ilyas, saat ditanyai pendapatnya,  Menyayangkan dan mengutuk keras sikap dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum perwira TNI AD tersebut.

Informasi yang dihimpun dilapangan, insiden dugaan penganiayaan itu telah dilaporkan dikantor Sub Denpom (1/2-5) Nias, pada tanggal 30 November 2019 yang diterima oleh Prajurit Kepala Sulaiman Siregar, dengan para Saksi - saksi (An. Rizky Wong, Jumiati, dan Ryan).

Hingga saat ini Kapten Inf. (PS) sangat sulit untuk dikonfirmasi wartawan terkait laporan insiden dugaan penganiayaan yang ditujukan padanya.

(Tim/Red)
×
Berita Terbaru Update