NIAS SELATAN (Topsumut.Co)
Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan, Sumatera Utara, Mengklaim pihaknya berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai Rp 4,9 Miliar dari berbagi pengungkapan kasus korupsi selama Tahun 2019.
"Dari beberapa pengungkapan kasus korupsi, Kejari Nias Selatan berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 4,9 Miliar", Ucap Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Nias Selatan, Solidaritas Telaumbanua. SH, Kepada wartawan diruang kerjanya. beberapa hari yang lalu.
Solidaritas memberitahu adapun berbagai kasus korupsi tersebut yakni :
1. Terkait kasus korupsi penyalahgunaan pajak pada kegiatan penimbunan proyek pembangunan istana rakyat Tahun Anggaran 2015 senilai Rp 457.275.000 (empat ratus lima puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
2. Terkait kasus korupsi pembangunan water park Nias Selatan Tahun Anggaran 2015, senilai Rp 4.500.000.000 (Empat miliar lima ratus juta rupiah).
3. Terkait kasus korupsi penyalahgunaan Dana Desa senilai Rp 37.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
"Semua keuangan itu telah disetor ke kas negara", Ujarnya
Dia menambahkan bahwa masih terdapat beberapa keuangan negara yang belum dikembalikan. Rencananya, Kejari Nias Selatan akan terus berupaya melakukan penyelematan keuangan negara dan aset negara.
"Yang terpenting adalah penyelematan uang negara dan aset negara", Pungkas Solidaritas
Ketua DPW LSM Gerakan Muda Peduli Tanah Air (Gempita) Kepulauan Nias, Sabarman Zalukhu, Menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Nias Selatan atas upaya penyelamatan uang negara melalui berbagai pengungkapan kasus korupsi.
Sabarman berharap Kejaksaan Nias Selatan dapat lebih meningkatkan kerjanya ditahun mendatang demi upaya pemberantasan korupsi.
"ini adalah terobosan yang bagus. LSM GEMPITA menyampaikan apresiasi kepada Penyidik Kejaksaan Nias Selatan yang konsisten melaksanakan tugasnya dalam upaya penyelamatan keuangan negara. Semoga ini dapat ditingkatkan kedepan", Katanya.
(Yas Gul)
