Ia ditangkap polisi karena diduga melakukan Penipuan dan Penggelapan sepeda motor terhadap korban yang bernama Sindu Kusnara (21) warga Jalan Bantan No. 133, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
Diketahui, tersangka datang ke rumah korban dengan menawarkan jasa sebagai terapi dan menjual ramuan obat herbal. Pelaku sambil menanyakan kepada korban " bpk mana " lalu korban menjawab bapak lagi sholat, sekira pkl 13.30 wib orang tua korban bernama Bambang Mulia tiba dirumahnya lalu pelaku menanyakan kepada orang tua korban " jadinya pak kita obati istri bpk" lalu org tua korban menjawab "jadi.
Namun korban ini tak punya uang untuk membayar pengobatan istrinya tersebut. Dan ia meminta kepada pelaku sisah uang pengobatan istrinya akan dibayarnya nanti. "Tapi saya tidak punya uang untuk membayar semuanya, tetapi kalau setengah dulu saya bayar nanti sisanya kalau bapak datang kemari lagi," kata pelaku kepada korban.
Pada saat itu, tersangkan pun mengobati istri dari bapak korban. Hendak mengobati korban, pelaku menanyakan kepada orang tua korban bahwasanya obat/ramuanya kurang satu dan obatnya berada di titi sewa.
Karena orang tua korban menyuruh anaknya dan pelaku pergi ke titi sewa untuk mencari obat tersebut dengan mengendarai Sepeda Motor yang berboncengan dengan pelaku.
Lalu pelaku meminta kunci sp. Motor korban untuk mengesernya, setelah kunci sp. Motor diberikan korban kepada pelaku lalu pelaku langsung membawa pergi sp. Motor korban yang berwarna coklat, merek scoopy BK 2104 AHJ.
Korbanpun terkejut, sambil berteriak maling, maling, maling. Namun, korban berhasil mengejar sepeda motor yang dibawa pelaku dengan menggunakan sepeda motor yang melintas dijalan kejadian tersebut.
Alhasilnya, pelaku dikejar dan diamankan oleh warga. Hingga warga memberitahu informasi kepada pihak kepolisian Polsek Percut Sei Tuan. Setelah itu, Team pegasus Polsek Percut Sei Tuan turun di TKP dan diboyong pelaku di mako Polsek Percut Sei Tuan.
(Rochi)
