Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepala Sekolah SD di Dairi Kecewa Kepada Pihak LP2OP - LP Karena Masalah Tes IQ

Thursday, December 12, 2019 | 4:16 PM WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-13T00:16:16Z
Gambar Ilustrasi Test IQ

DAIRI (Topsumut.co) Sejumlah kepala sekolah di Kecamatan Sidikalang merasa kecewa kepada pihak Lembaga Pelatihan Persiapan Olimpiade Dan Lomba Prestasi (LP2OP - LP) karena menagih bayaran atas terlaksananya tes IQ di Sekolah mereka.

Pasalnya, untuk Kecamatan Sidikalang terdapat 32 jumlah SD dan 18 dari sekolah tersebut telah melaksanakan Tes IQ. Sementara, sekolah yang belum mendapatkan Tes IQ tersebut sudah berharap dapat dilaksanakan Tes IQ nya merata.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua K3S Kecamatan Sidikalang, Hasudungan Siregar S.Pd, kepada wartawan.

"Yah, memang benar 18 SD di Kecamatan Sidikalang telah melaksanakan tes IQ tersebut. Dan pada awalnya, kami mengira anggaran untuk kegiatan tersebut bisa dianggarkan dari Dana BOS," ungkapnya.

Selanjutnya, Hasudungan Siregar mengatakan bahwa ternyata Dana BOS tidak bisa dianggarkan untuk pembiayaan kegiatan tersebut.

Hal senada juga ditegaskan Kabid SD, Dinas Pendidikan Kab. Dairi, Elvis Panggabean mengatakan, pihaknya tidak ada satu poin pun juknis Dana BOS yang bisa untuk kegiatan Tes IQ tersebut.

R.B salah seorang Kepala Sekolah SD yang telah melaksanakan Tes IQ tersebut, Rabu,(10/12/2019) di Kantor K3S kecamatan Sidikalang , mengatakan pihaknya sudah tidak tahu harus berbuat apa. 

Ternyata kami tidak bisa menggunakan Dana BOS untuk biaya kegiatan Tes IQ tersebut.

Sementara itu kembali menurut Hasudungan Siregar, bahwa Pihak LP2OP - LP telah minta Kanit Tipikor Polres Dairi untuk memediasi masalah pembayaran Tes IQ tersebut.

"Kami sudah sepakat, bahwa kami tidak akan bayar biaya kegiatan Tes IQ tersebut," tegas Hasudungan Siregar.

Ketika hal tersebut dipertanyakan kepada Fresnel Manik selaku Pejabat Sementara (PS) Kanit Tipikor Polres Dairi, Kamis (13/12/2019). mengatakan memang benar LP2OP - LP telah  mengajukan surat ke kami yaitu semacam surat pemberitahuan tentang Dana Tes IQ yang belum dibayarkan Kepala Sekolah SD yang telah melaksanakan Tes IQ.

"Jadi kami hanya bersifat mediasi, soal keputusannya, itu adalah urusan antara Kepala Sekolah dengan pihak LP2OP- LP," ujar Fresnel.

Ketika dikonfirmasi kepada ketua LP2OP - LP, Barita Tampubolon melalui telpon selulernya mengatakan maaf, sinyal kurang bagus.

(Nining S Kaloko)
×
Berita Terbaru Update