 |
| Keterangan Foto : Mendagri Disambut Adat Nias |
KEPULAUAN NIAS (Topsumut.co)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta 4 Bupati & 1 Walikota yang ada di wilayah Kepulauan Nias, Sumatera Utara, dalam penganggaran ABPD-nya agar fokus pada kepentingan masyarakat.
"Anggaran dalam APBD harus berpihak kepada rakyat. Jangan sampai anggaran dalam APBD bapak Bupati dan Bapak Walikota hanya fokus pada perjalanan dinas dan belanja pegawai saja, Sedangkan masyarakat dilapangan tidak merasakan apa-apa", Ucap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Senin (6/12/2019)
Tito meminta para Kepala Daerah (Bupati & Walikota) melakukan penganggaran khusus pengembangan wisata, budaya, pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, Jangan sampai dalam nomenklatur anggaran terdapat berbagai program yang tampak hanya sebatas formalitas, sehingga hasilnya tidak menyentuh masyarakat.
Dia juga meminta para Kepala Daerah untuk fokus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia & Sumber Daya Alam.
"Wilayah Kepulauan Nias ini memiliki SDA yang mumpuni. Tinggal kemampuan anda semua untuk mengelolanya. Termasuk SDM nya juga bagus - bagus, Tolong diperhatikan serta jangan abaikan anak-anak dan pemuda yang memiliki potensi. Pemerintah harus mendukung potensi mereka", Pungkasnya
Untuk melakukan pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat, (lanjut dia), Bapak Bupati dan Bapak Walikota juga harus memiliki jiwa yang cekatan dan mumpuni memanfaatkan potensi masing - masing wilayah sebagai sumber pendapatan asli daerah.
Purnawirawan Polri Jenderal Bintang Empat ini juga meminta para kepala daerah untuk selalu bersinergi dan membangun komunikasi dengan menyatukan visi misi dalam membangun wilayah Kepulauan Nias.
"Diperlukan sinergitas dan komunikasi seluruh pihak untuk menyatukan persepsi membangun wilayah Kepulauan Nias, sehingga terciptanya percepatan pembangunan", Harap Menteri Tito
(Tim S/Ni)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta 4 Bupati & 1 Walikota yang ada di wilayah Kepulauan Nias, Sumatera Utara, dalam penganggaran ABPD-nya agar fokus pada kepentingan masyarakat.
"Anggaran dalam APBD harus berpihak kepada rakyat. Jangan sampai anggaran dalam APBD bapak Bupati dan Bapak Walikota hanya fokus pada perjalanan dinas dan belanja pegawai saja, Sedangkan masyarakat dilapangan tidak merasakan apa-apa", Ucap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Senin (6/12/2019)
Tito meminta para Kepala Daerah (Bupati & Walikota) melakukan penganggaran khusus pengembangan wisata, budaya, pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, Jangan sampai dalam nomenklatur anggaran terdapat berbagai program yang tampak hanya sebatas formalitas, sehingga hasilnya tidak menyentuh masyarakat.
Dia juga meminta para Kepala Daerah untuk fokus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia & Sumber Daya Alam.
"Wilayah Kepulauan Nias ini memiliki SDA yang mumpuni. Tinggal kemampuan anda semua untuk mengelolanya. Termasuk SDM nya juga bagus - bagus, Tolong diperhatikan serta jangan abaikan anak-anak dan pemuda yang memiliki potensi. Pemerintah harus mendukung potensi mereka", Pungkasnya
Untuk melakukan pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat, (lanjut dia), Bapak Bupati dan Bapak Walikota juga harus memiliki jiwa yang cekatan dan mumpuni memanfaatkan potensi masing - masing wilayah sebagai sumber pendapatan asli daerah.
Purnawirawan Polri Jenderal Bintang Empat ini juga meminta para kepala daerah untuk selalu bersinergi dan membangun komunikasi dengan menyatukan visi misi dalam membangun wilayah Kepulauan Nias.
"Diperlukan sinergitas dan komunikasi seluruh pihak untuk menyatukan persepsi membangun wilayah Kepulauan Nias, sehingga terciptanya percepatan pembangunan", Harap Menteri Tito
(Tim S/Ni)
