Kontak tembak yang telah terjadi pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT tersebut telah menyebabkan dua prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua jelang perayaan Natal.
Salah satu Prajurit tersebut adalah Kapten Inf. MmmmmAnumerta Erizal Zuhri yang merupakan putra kedua dari Aiptu Rukur Sidabutar yang juga anggota Polres Dairi, dan ibu bernama Elizabeth Christina br Siahaan.
"Kita semua turut berduka. Beliau adalah Prajurit Terbaik. Kita semua, sebagai senior dan sebagai sesama prajurit memberikan rasa hormat dan bangga kepada almarhum. Karena almarhum telah benar-benar memberikan pengabdikan terbaiknya kepada bangsa dan negara.
Seluruh jajaran TNI-Polri, merasa sangat berduka atas musibah yang terjadi kepada Kapten Inf Anumerta Erizal Zuhri Sidabutar.
Demikian amanat tertulis Pangdam I/BB, Mayjen, TNI MS Fadhilah yang disampaikan Danrem 023/KS selaku pemimpin upacara pemakaman tersebut yang dihadiri oleh Dansat Gultor 81 Kopassus, Kolonel Inf Willy Brodus, Danyon Gultor 81 Kopassus, Mayor Inf Eka Wira, Dandim 0206/Dairi, Letkol Arh Hadi Purwanto, Kapolres Dairi dan Pakpak Bharat, Pj Bupati Pakpak Barat, Bupati Dairi, unsur Forkopimda Dairi, tokoh adat, tokoh agama dan tamu serta masyarakat.
Selanjutnya Danrem 023/KS mengatakan bahwa pengabdian dan semangat almarhum semasa hidupnya, sangat diharapkan bisa terbawa kepada semua prajurit yang ada, dan kepada pihak keluarga, kami bermohon kepada Tuhan YME agar diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Atas jasa dan pengabdian terbaiknya, maka TNI AD memberikan kenaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada almarhum, yakni dari Letnan Satu Inf menjadi Kapten Inf Anumerta Erizal Zuhri Sidabutar.
(Nining S. Kaloko).