GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) Pemerintah Kota Gunungsitoli di bawah kepemimpinan, Walikota Ir Lakhomizaro Zebua dan Wakil Walikota Sowa'a Laoli SE, dalam menata kota Gunungsitoli, kepemimpinan dalam pengelolaan perekonomian dan infrastruktur, tampak terlihat jelas, semakin nyata, tidak diragukan, sesuai visi misi, pro rakyat, yakni Nyaman Aman dan berdaya saing.
Visi misi Pemerintah Kota Gunungsitoli terbukti dari keberhasilan menata wajah kota Gunungsitoli, menjadi salah satu kota pariwisata, seperti salah satunya, taman ya,ahowu,tugu gempa, dan masih banyak lainnya, yang mana pada setiap hari libur banyak di kunjungi warga, dalam dan luar kota Gunungsitoli, selain itu Pemko juga membangun dan menata Tempat Penjualan Buah bagi pedagang musiman yang letaknya di Jalan Cipto Mangunkusumo yang sebelumya semerawut kini sudah tertata rapi dengan adanya bangunan Los Pedagang buah musiman yang tertata rapi.
"Lokasi Los tempat penjual buah tersebut dimaksudkan untuk menata dan menertibkan para penjual buah yang sudah ada sebelumnya di tempat itu, dan juga mengurangi kesemerawutan seperti apa yang terlihat sebelumnya terkesan kumuh dan tidak tertata, melihat hal ini Pemko, melalui dinas Lingkungan Hidup dan Perindag,melakukan langkah - langkah yakni membangun Los bagi para pedagang buah musiman, sebagai bentuk pemberdayaan dan perhatian kepada para pedagang buah yang rata rata masyarakat berpenghasilan rendah." terang Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Setda Kota Gunugsitoli, Victor Gea di Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (13/12/2019).
Ia juga menjelasksn, bangunan ini sifatnya sementara, Pemko Gunungsitoli saat ini sedang mencari tempat yang representatif termasuk kemungkinan memanfaatkan ex terminal lama," beber Victor.
Victor juga menjelaskan, terkait Kekhawatiran masyarakat bahwa akan
menimbulkan kemacetan, hal ini juga menjadi perhatian Pemko dengan menempatkan tenaga pengatur lalu lintas dari Dinas Perhubungan serta kita juga tetap menjaga kebersihan melalui pelayanan pengangkutan sampah dari Dinas
Lingkungan Hidup,tandasnya.
" Tingkat kepadatan lalu lintas juga saat ini kita perkirakan menurun dengan telah selesainya pembangunan Jembatan Nou IV sehingga sebagian masyarakat lebih memilih lintasan
Jembatan Nou IV yang menuju Hilinaa, Alasa, dan Alo'oa demikian sebaliknya, " ujarnya.
(Cobra/H)
