Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Penganiayaan ABK Oleh Oknum Perwira TNI AD, Ini Penjelasan Dandim Nias

Tuesday, December 3, 2019 | 6:02 AM WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-03T14:47:58Z

GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) Komando Distrik Militer (Dandim) 0213 Nias, Sumatera Utara, Menyikapi terkait insiden dugaan penganiayaan terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) Wira Glory oleh oknum perwira TNI AD berinisial Kapten Inf (PS) pada Kamis (28/11/2019) lalu.

Dandim memberitahukan bahwa insiden yang terjadi tersebut adalah sebuah kesalahpahaman. Namun, Walau demikian, Kodim 0213 Nias secara lembaga tetap menghargai proses hukum yang ada dan akan transparan kepada publik.

"Itu hanya kesalahpahaman. Namun demikian, masalah ini tengah berproses dalam penyelidikan di Sub Denpom Nias. Proses hukum itu kami hargai," kata Dandim 0213 Nias, Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon, Ketika menggelar Konferensi Pers, di aula Makodim Nias, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Selasa (3/12/2019) sore.

Sedangkan terkait beredarnya informasi adanya intimidasi terhadap wartawan oleh Pihak Kodim, Langsung dibantah Dandim Letkol Inf. TP. Lobuan Simbolon, yang menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.

"Tudingan itu tidak benar, itu Hoax. tidak ada intimidasi. Bagi kami (Kodim) rekan Wartawan dan LSM adalah mitra kerja kami. Mana mungkin saya mengintimidasi. Saya tidak mengeluarkan bahasa kotor atau ancaman. Suara kami memang keras, karena kami militer," ucapnya.

Sementara itu, Dandim memberitahu bahwa disaat oknum wartawan itu menelpon pada Kamis tengah malam, saya meminta dia untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu dan tidak melakukan vonis atas sebuah kejadian tersebut.

"Saya panggil dia dengan kata Bos dan kata Kawan untuk menghargai dia. Tapi dia tidak menghargai saya sebagai Pimpinan Kesatuan TNI AD di wilayah Nias ini," imbuhnya.

Terpisah, Komandan Sub Denpom (1/2-5) Nias, Kapten CPM Wigus Siswoyo, Mengatakan bahwa terkait insiden dugaan penganiayaan oleh oknum perwira TNI AD kepada seorang anak buah kapal Wira Glory adalah benar telah dilaporkan dan tengah dalam penyelidikan.

Kapten Wigus juga menambahkan bahwa pihaknya telah menerima sebuah surat bermaterai yang memberitahu antara kedua belah pihak (pelapor dan terlapor) sudah berdamai secara kekeluargaan.

"Itu saja yang bisa kami sampaikan, Materi penyelidikan tidak bisa kami buka ke publik," tuturnya.

(Yas Gulo)
×
Berita Terbaru Update