Untuk memastikan penyebab hilangnya pemuda bernama Budi Sinaga itu, hingga Minggu malam, petugas gabungan Kepolisian, BPBD Pakpak Bharat dan masyarakat terus melakukan pencarian di sekitar aliran sungai tersebut.
Informasi di himpun Topsumut.co, pria berusia 26 tahun itu dikabarkan hilang sejak dua hari yang lalu, Jumat, 24 Januari 2020. Ia diduga terseret arus sungai yang berada diantara Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I, Kec. Pergetteng getteng Sengkut.
"Itulah dugaan sementara (hanyut di sungai), karena menurut informasi dari keluarga korban belum ada pulang sejak hari Jum’at kemarin,” kata Kapolsek Salak, AKP IG Hutabarat saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).
Dari informasi keluarga keseharian korban bekerja diladang dan korban selalu pamit saat pergi meninggalkan rumah. Namun diakui salah seorang keluarga korban sebelum kejadian ini korban belum mengetahui apa sebabnya korban pergi meninggalkan rumah.
Sebelum budi sinaga dikabarkan hilang, salah seorang warga Desa Aornakan mengaku sempat melihat korban berada di sekitar jembatan Sungai Lae Une sambil membawa sepeda Motor, Seorang warga mengaku heran karena sepeda motor yang dikendarai korban sudah satu malam masih berada diatas jembatan tersebut, tapi pemiliknya tidak lagi terlihat.
(Nasrul Ramadani Berutu)