Perayaan Natal akbar tersebut di hadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Martuani Sormin, Pangdam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI MS. Fhadilah, Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Bupati Simalungun JR. Saragih, Ketua Panitia Natal Akbar Parlindungan Purba serta para Pastor se-Kota Medan dan sekitarnya dan sekitar 15.000 orang Umat Katolik se-Kota Medan dan sekitarnya.
Gubernur Sumatera Utara, dalam sambutannya mengatakan merasa bangga atas terselenggaranya perayaan natal bagi umat katolik dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Tak lupa, ia pun mengapresiasi kerja keras panitia yang telah menyisakan waktu demi perayaan besar umat Kristen tersebut.
“Saya merasa bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya perayaan natal ini. Saya menghormati seluruhnya, dari mulai Uskup Agung dan seluruh umat yang hadir di tempat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, Republik Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak suku, etnis dan agama yang lengkap. Namun, bangsa ini tetap solid di bawah pemersatu yakni Pancasila.
“Saudaraku, Republik Indonesia itu besar. Begitu banyak pandangan, suku, etnis bahkan agama pun lengkap. Ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Tapi kita tetap akur semuanya, tetap akrab. Karena apa? Karena ada pemersatu yaitu Pancasila,” ujarnya.
Sekali lagi ia menyatakan rasa bangganya atas terwujudnya perayaan Natal umat Katolik ini serta berpesan kepada seluruh umat agar bisa menjadi sahabat untuk semua orang.
“Saya, Gubernur Sumatera Utara, merasa bangga dan mengucapkan Selamat Natal. Dan kepada seluruh umat Katolik, jadilah sahabat untuk semu orang. Jadikanlah hari ini sebagai awal kita ( Pemprov Sumut dan umat Katolik ) saling jalan bersamaan. Bersama kami (Pemprov) agar kita sama-sama berjalan sejalan untuk memajukan Sumatera Utara,” ucap Edy.
Sementara itu, Bupati Dairi dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat mendukung dengan baik pelaksanaan kegiatan Perayaan Natal Akbar se-Kota Medan dan sekitarnya.
“Kami datang dari Kabupaten Dairi ingin menyampaikan salam melalui tari penyambutan yakni Tari Era-Era yang telah di pertunjukkan saat menyambut utusan para tamu dan undangan,” ujarnya..
Selain Tri Era-Era tersebut, Pemkab Dairi juga akan menampilkan Tari Kolosal Tradisional yakni gabungan antara Tari Pakpak dan Tari Toba.
Pelaksanaan Natal Akbar tersebut berlangsung dengan khidmat dengan diadakan Misa Natal Akbar usai acara seremonial di laksanakan.
(Nining S Kaloko)
