LABUSEL (Topsumut.co) Kampung Rakyat, Kepala Desa Pekan Tolan, Kecamatan, Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhambatu Selatan diduga menghindar dari awak media saat ingin dikonfirmasi terkait dengan pengerasan jalan sepanjag 500 m disusun Kampung Jawa, Bukit Pekan Tolan, Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumut (jum'at 3/1/ 2020)
Pengerasan jalan sepanjang 500 meter yang menggunakan ADD tahun 2019 didesa pekan tolan, kecamatan kampung rakyat dusun, kampung jawa lingkungan bukit tolan disinyalir kurang transparan karena tidak memasang plank proyek pembangunan ditambah lagi pengerjaan yang begitu amburadul.
Menurut pantauan dilapangan pengerjaan pengerasan jalan tersebut tampak seperti sudah hancur atau seperti belum selesai, hal ini menjadi tanda tanya bagi kita, namun usai dari lokasi awak media langsung menuju kantor desa pekan tolan dijalinsum, pekan tolan, kecamatan kampung rakyat, kabupaten labuhanbatu Selatan untuk menemui kepala Desa guna di konfirmasi terkait dengan pembangunan tersebut. Tapi sayang kepala desa H.Refrin Nasution tidak berada ditempat hanya ditemui dikantor tersebut, sekdes Ewin serta sejumlah kaur desa yang tidak bisa memberikan penjelasan seakan para pegawai dikantor tersebut terkesan menghindar.
Salah Seorang warga Desa pekan tolan, dusun pekan tolan bukit yang tidak mau disebutkan jati dirinya insial MS (54) saat dikonfirmasi,mengatakan,"itu baru aja dibangun dan belum siap lagi, tapi batu batu yang ada disitu terbenam semua pak, apalagi saat sekarang musim hujan jadi susah untuk mengerjakannya pak."jelasnya.
Lalu para kulitinta menemui kepala dusun dikediamannya dipekan tolan bukit desa pekan tolan kecamatan kampung rakyat, kabupaten labuhanbatu selatan."saat dikonfirmasi,"mengatakan," sebaiknya orang bapak lihat aja langsung kelapangan,dan beliau pun mengarahkan ke lokasi serta membawa dan menunjukkan batas jalan pengerjaan,saat ditanya tentang berapa pagu anggaran tersebut,kadus mengatakan,saya kurang tau pak tapi kalau orang bapak biar lebib jelas lihat aja kekantor desa,dan saat ditanya tentang plank papan proyek,"dia megatakan,"kami tidak ada memasang plank itu,lalu kadus menghubungi,sejumlah petugas yang bersangkutan dengan pembangunan tersebut lewat handpond,tidak satupun para petugas yang mau mengangkat handpond.
Sampai berita ini diterbitakan kepala desa pekan tolan (H.Refrin Nasution) belum dapat dikonfirmasi terkait dengan pembangunan pengerasan jalan tersebut.
(khairul sipahutar)
