GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, kembali merelokasi pedagang Pasar Tradisional Nou ke Eks Terminal Lama Gunungsitoli, Senin (13/1/2020).
Relokasi dilakukan karena proyek pembangunan pasar tradisional nou yang kabarnya bernilai belasan miliar akan segera di mulai.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperdagrin Kota Gunungsitoli, Ilham Zebua ST, menyebut setelah pedagang direlokasi maka bangunan lama pasar tradisional nou dirobohkan.
"Nilai proyek pembangunannya sekitar 12 Miliar. Perelokasian pedagang ke eks terminal bersifat sementara, hingga proyek pembagunan selesai dikerjakan", ujar Ilham kepada topsumut.co.
Diterangkannya, bahwa target pembangunan 132 kios dan los baru di pasar tradisional nou tersebut rampung akhir Tahun 2020 mendatang.
"Selesai nanti dikerjakan, maka semua pedagang direlokasi kembali. Adapun tujuan pembangunan, supaya pedagang mendapat tempat yang lebih layak dari sebelumnya", kata Ilham.
Diakhir penjelasannya, Ilham berharap adanya dukungan PT. PLN Area Nias dalam menyediakan aliran listrik bagi pedagang di lokasi eks terminal lama.
"Kami berharap, pedagang dapat menjaga ketertiban dan kebersihan selama berada di tempat relokasi. Salah satunya, dengan tidak membuang sampah sembarangan", pungkas Ilham.
(Cobra/H)
