MEDAN (Topsumut.co) Puluhan mahasiswa STIE IBMI Medan kembali menggelar aksi demo didepan kampusnya demi menuntut haknya kepada pihak kampus STIE IBMI Medan yang berada di Jalan Perniagaan Baru, Kota Medan.
Massa yang dari mahasiswa ini terus berlangsung di depan kampus STIE IBMI untuk menemui Yayasan IBMI, Wiliam dan Ketua STIE IBMI, Siswanto.
Pasalnya, massa yang menemui pihak kampus tersebut sontak membuat kecewa. Mereka menilai, ketua yayasan tak bertanggungjawab karena tak berani menemui di kampusnya sendiri.
"Ini sebuah bentuk ketakutan Yayasan. Patuh kami duga kampus ini tidak bertanggungjawab dengan tuntutan kami ini," kata mahasiswa yang bernama Yunus Bali melalui toak yang di pegangnya depan kampus IBMI, Kamis (20/02/2020).
Aksi ini merupakan aksi terbuka kedua, Setelah pertamaa kali pada Senin 17 Februari 2020. Aksi tersebut terpaksa dilakukan karena beberapa kali pihak kampus dan mahasiswa bertemu secara kekeluargaan, namun semuanya menemui jalan buntu.
"Jangan lari dari tanggungjawab mu pak. Kami sudah melakukan kewajiban kami. Namun, hak kami, kami minta kepada mu," ujarnya.
Ditambahkannya, Setiaman Halawa mengatakan pihaknya juga menyesalkan pihak kampus saat melakukan aksi demo, namun kampus tutup. Hanya mereka pihak kampus menempelkan selembar kertas yang bertulisan kampus tutup.
"Pengumuman: berhubungan adanya kerusakan panel listrik, untuk itu kami menginformasikan kampus Di Non aktifkan pada tanggal 20 Februari 2020. Kampus beroperasi kembali seperti biasa pada tanggal 21 Februari 2020, terimakasih," tulis kampus IBMI Medan yang merupakan dugaan alasan kampus.
Mereka juga meminta pihak LLDikti Sumut agar segera menyelesaikan masalah yang dialami oleh mahasiswa tersebut. "Kami mohon LLDikti Sumut bisa mencari solusi tuntutan kami ini," ketus mahasiswa yang semester 8 ini.
(Ones)
