SUMUT (Topsumut.co) Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara, Hendro Susanto menerima sejumlah ujuk rasa yang digelar di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Jumat (28/02/2020).
Ujuk rasa ojol itu, ketua komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto langsung menanggapi tuntutan para aksi ojek online tersebut.
"Apa tuntutan dari saudara kita Ojol ini sudah kita terima. Langkah selanjutnya nanti kita sampaikan kepada DPR RI di Pusat," ucapnya kepada wartawan topnasional.com.
Sebelumnya, Ratusan driver gojek online (ojol) di Kota Medan melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Iman Bonjol, Kota Medan, Jumat (28/06/2020).
Ojol meminta anggota DPRD Sumut agar memprihatikan derita mereka di Kota Medan. Sebab, ojol di Kota Medan tak tau menahu masalah hujan dan panas teri matahari demi mencari nafkah keluarga dirumah.
Selain itu, mereka juga kecewa atas wancana driver Ojol di tiadakan oleh pemerintah. Sepertinya, anggota DPR RI yang diungkapkan di Jakarta, pihaknya bakal menolak Ojol sebagi alat transportasi umum.
"Kami ditiadakan dengan menolak motor masuk dalam beleid menjadi angkutan umum untuk masyarakat. Alasannya hanya karena roda dua banyak kecelakaan," ujar ketua aksi melalui dinamik microfon.
Ia juga berpendapat keputusan DPR RI dapat membuat pekerjaan ojek online (ojol) tetap dianggap sebagai transportasi umum ilegal karena tidak tercantum dalam undang-undang.
"Untuk itu, kita minta kepada Anggota DPRD Sumut agar inspirasi kami di terima dengan ikut menjadikan sepeda motor dilegalkan sebagai angkutan umum," ujarnya sembari mengatakan DPRD Sumut adalah wakil rakyat di Pemerintahan.
Ones
