Pantauan wartawan Topsumut.co, di Musrenbang ini turut di hadiri DPRD dapil 1, Forum OPD Pakpak Bharat, para Kades, BPD serta tokoh- tokoh masyarakat Kabupaten Pakpak Barat.
PLH Bupati Pakpak Bharat, Sahat Banurea mengatakan bahwa Musrenbang ini adalah merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam mencapai pembangunan yang merata dan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat untuk mencapai kemajuan.
Untuk itu adapun inti Musrenbang tingkat Kecamatan ini adalah untuk menelaah dan meneliti serta memprioritaskan usulan dari setiap Desa yang dirampung sebagai usulan Kecamatan Sttu Julu yang selanjutnya akan musyawarahkan ke tingkat Kabupaten.
Lebih lanjud, sambung Sahat Banurea, menyebutkan dalam merumuskan rencana pembangunan melalui musyawarah tersebut.
Nanti akan mengkrucutkan berbagai usulan menjadi prioritas dalam pembangunan desa yang disesuaikan dengan fisi misi pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
"Untuk itu, saya menyarankan agar dalam perumusan ini nantinya dapat diarahkan terhadap efisiensi pembangunan masyarakat diberbagai bidang, seperti penguatan ekonomi masyarakat dari segi pertanian, menerapkan mencintai dan memakai produk lokal serta pengentasan kemiskinan," ujarnya.
Camat Sttu Julu, Ucok Benget Berutu saat dikonfirmasi terkait dengan hasil rumusan Musrenbang menyampaikan melalui pertimbangan dan kajian matang dengan menyesuaikan saran dan bimbingan dari PLH Bupati serta DPRD sekaligus ide dan pendapat lainnya.
"Hasil Musrenbang tingkat Kecamatan Sttu Julu menetapkan 25 usulan masyarakat sebagai usulan prioritas pembangunan ditahun 2021," ucap Ucok.
Lanjutnya, juga menyampaikan bahwa selain perumusan usulan masyarakat dalam kesempatan itu juga kita menentukan duta/ perwakilan dari masyarakat guna menindaklanjutinya di Musrenbang tingkat Kabupaten nantinya," tandasnya camat mengakhiri.
Ramadani
