SUMUT (Topsumut.co) Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan dalam melaksanakan kegiatan perdana dengan membuka Lomba Vocal Grup Piala Kapolres Nias 2020.
Kegiatan perdana yang diprakarsai oleh Kapolres Nias itu, bertujuan untuk mengingat potensi dari masyarakat Nias dalam dunia tarik suara, seni dan budaya, serta untuk menjalin tali silahturahmi, dan meningkatkan Kamtibmas di Nias.
"Kita beri apresiasi kepada Kapolres Nias, Karena beliau telah memberikan kegiatan di tengah - tengah masyarakat Nias yang merupakan kegiatan untuk menjalin hubungan baik kepada masyarakat," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin kepada Topsumut.co, Kamis (5/03/2020).
Kemudian, Ide yang didasari pemikiran upaya Polres Nias menciptakan suatu wadah positif dalam bidang seni khususnya kepada pemuda – pemudi di Nias, Kapolda sumut mengatakan pihaknya sangat senang karena agenda yang diperintahkanya telah dilaksanakan oleh Kapolres Nias.
"Semua Kapolres di jajaran Polda Sumut kita perintahkan untuk melaksanakan tugas pendekatan yang baik kepada masyarakat melalui kegiatan yang bisa menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," ujarnya.
Dilansir RRI Gunungsitoli, Kepolisian Resort Nias telah mengadakan perlombaan vokal grup Se-kepulauan Nias. Perlombaan tersebut terbuka untuk umum dengan batasan umur maksimal 25 tahun.
Plh Humas Polres Nias, saat itu Ipda O.Daeli menjelaskan, lomba vokal grup tersebut merupakan gagasan dari Kapolres Nias bersama dengan sejumlah musisi Nias untuk menggairahkan dan mengobati kerinduan para pecinta musik nias.
“Ini adalah ide dari Bapak Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, S.Ik, MH bersama dengan musisi lagenda Kepulauan Nias Fathy Zebua dan Pak Man Harefa, untuk menggairahkan kembali lagu nias,” ujar Iptu O. Daeli, Rabu (22/01/2020).
Dikatakan Ipda O.Daeli, sesuai dari juknis yang telah disepakati panitia, peserta vokal grup beranggotakan 9 sampai 12 orang dengan lagu wajib ösi dödögu ciptaan Fathy Zebua yang dipopulerkan oleh Kapolres Nias.
“Lagu ini sering dibawakan oleh Kapolres Nias diberbagai acara karena memiliki makna dan arti yang bersungguh-sungguh menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Jika penasaran bisa dilihat dan didengarkan di youtube Polres Nias,” jelasnya.
Selain itu, Panitia juga memberikan kebebasan bagi peserta untuk membawakan satu lagu bebas dengan alat musik pengiring yang diperbolehkan yakni Guitar akustik, Kajon dan Keyboard.
Sementara pendaftaran akan dimulai pada tanggal 27 s/d 28 Januari 2020, sedangkan babak penyisihan dilaksanakan pada rabu tanggal 25 s/d 26 Februari di aula kamtibmas Polres Nias dengan hadiah utama Rp.10 juta, hadiah kedua Rp. 7,5 juta, hadiah ketiga Rp. 5 juta dan hadiah harapan satu dan dua.
“Totalnya sebesar Rp. 27 juta dan grand Final dilaksanakan di Taman Yaahowu. Panitia menyediakan alat musik berupa Gitar Akustik, Keyboard Yamaha PSR 970 dan Kajon, dengan kriteria penilaian adalah materi suara, tehnik bernyanyi, tehnik instrumental, interpretasi, dan Penampilan,” ungkap Ipda O. Daeli.
(Ones)
