GUNUNGSITOLI (Topsumut.co)
Ditengah kepanikan warga pasca merebaknya isu wabah Corona (Covid 19), Masyarakat Gunungsitoli merasa resah atas pelayanan yang diberikan PD Tirta Umbu PDAM Nias.
Pasalnya, Ketersedian air bersih PDAM di Kota Gunungsitoli sangat minim sekali. Keresahan warga ini seiring dengan merebaknya isu wabah Corona di wilayah Kota Gunungsitoli.
"Ini sudah hampir seminggu, air sulit mengalir kerumah kami. Kami kekurangan air bersih", Kata salah seorang warga Kelurahan Ilir, Zulman Harefa, Kepada Wartawan. Selasa (24/03/2020) siang.
Zulman memberitahu bahwa air bersih PDAM hanya mengalir pada malam hari. Sedangkan pada pagi - sore hari, air bersih PDAM tidak mengalir.
"Saya harap masalah air bersih PDAM ini dapat segera teratasi ditengah maraknya isu wabah Covid-19 ini demi keperluan sehari-hari", Harapnya
Direktur Tirta Umbu PDAM Nias, Junius Ndraha, Mengatakan jika saat ini PDAM Nias sedang mengalami kekeringan yang sangat signifikan, sehingga setiap saat stop operasi menunggu bak penampungan penuh dan dioperasikan kembali.
"Benar sekali bang, PDAM sedang mengalami kekeringan/tekor karena sumber air tidak memungkinkan karena kemarau yang berkepanjangan. Walaupun hujan terkadang turun itu sangat signifikan, sehingga bak penampungan tidak maksimal.
Keadaan memaksa kami setiap saat stop operasi, menunggu bak penampungan penuh dan diisikan kembali, kondisi ini akan menggangu distribusi di daerah terjauh dan ketinggian, salah satunya jalan Kelapa dan jalan karet, keadaan ini sdh berjalan sebulan lebih," Terangnya
Sambungnya, Jadi sementara secara bergilir kami membantu menyuplai air kepada pelanggan melalui mobil tangki. Sementara secara bergilir kami membantu menyuplai air kepada pelanggan melalui mobil tangki, namun sangat terbatas mengingat mobil tangki yg kita punya tersisa satu yg beroperasi.
"Kami sedang berusaha melakukan peminjaman mobil tangki ke Tirtanadi, dan masih dalam proses.
Ini situasional dan keadaan kahar, semoga proses kemarau cepat selesai, kami tetap berupaya. Mengupayakan jalan lain utk membantu, upaya saat ini hanya melalui mobil tangki. Dan secara prinsip seluruh operasional berfungsi normal tdk ada kendala.
keadaan saat ini, kami pahami, terkait gangguan air," Ujar Junius Ndraha.
Dari pantauan dilapangan, PDAM Nias menurunkan satu unit truk tangki untuk membagikan air bersih kepada warga Kelurahan ilir.
Sebagai informasi, Warga Kelurahan Pasar dan Warga Desa Mudik juga mengalami krisis air bersih PDAM.
(Cobra/H/R)
