Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sat Shabara Dan Satreskrim Laksanakan Giat Inspeksi di Setiap Toko & Apotik, Antisipasi Kelangkaan Masker

Friday, March 6, 2020 | 10:22 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-06T18:24:06Z




GUNUNGSITOLI  (Topsumut.co) 
Keresahan warga akibat maraknya kelangkaan masker diwilayah kota Gunungsitoli Sumatra Utara, bahkan  sudah tiga Minggu terakhir mengalami kelangkaan stok barang/masker disetiap toko dan apotek ternama di seputaran kota Gunungsitoli, melihat hal itu Kepolisian Resort Nias melakukan inspeksi mendadak di sejumlah apotik dan toko, Jumat 06/03/2020.

Razia yang digelar secara mendadak ini dipimpin oleh KBO Sat Sabhara Polres Nias IPDA Osiduhugo Daeli bersama dengan  Tim  Satreskrim Polres Nias, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan masker, dan  ketersediaan sterilisasi pencuci tangan, juga ikut di periksa ketersediaannya, di setiap apotik dan toko obat yang ada di kota gunungsitoli.


Sementara salah seorang pemilik apotek, Agustinus Harefa mengaku," pihaknya mengalami kekosongan stok barang/ masker, sejak sebulan terakhir akibat ketidak adanya stok dari pihak distributor mereka, ini  diakibatkan tingginya minat pembeli, sehingga pengiriman stok barang berkurang dan tidak mendapat kan kiriman dari distributor," jelas Agustinus Harefa pemilik  Apotek Cahaya.

Dari beberapa Toko Obat dan Apotik yang mereka sisir untuk memastikan terjadinya penimbunan oleh pihak pengusaha, akibat kelangkaan
masker di wilayah kota Gunungsitoli,  yang dengan sengaja dilakukan pihak apotek/ toko obat, demi untuk meraih ke untungan, ternyata tidak seperti yang diduga , namun setelah kita telusuri dan kordinasi kebeberapa apotek, ternyata mereka tidak menemukan adanya penimbunan masker yang dilakukan oleh pihak apotek dan toko obat, bahkan sebagian besar stok masker tidak ada/ habis terjual, sementara dari pengakuan pengusaha apotek, stok barang dari industri yang mereka pesan juga tidak ada alias kosong,' jelas KBO Shabara O.Daeli.

Sambungnya," dari inspeksi yang kita laksanakan keberbagai toko obat dan apotek, hampir semua, menempelkan tulisan "Masker Habis" tulisan ini terpampang di setiap etalase toko obat maupun apotek, jelas bahwa toko obat dan apotek untuk saat ini masker dalam keadaan kosong, ungkap,"  Perwira pemilik balok emas di pundak.

Untuk itu KBO Sat Shabara Polres Nias  Ipda Osiduhugo Daeli, menghimbau masyarakat kota Gunungsitoli , untuk tidak panik menghadapi kelangkaan masker yang terjadi saat ini, namun kepada para pemilik apotik dan toko obat, untuk saat ini dari hasil pemeriksaan,  di ketahui mayoritas apotik dan toko obat mengalami kekosongan stok masker, rencananya kepolisian akan mengundang para pengusaha, untuk membahas kelangkaan masker di wilayah kota gunungsitoli, akibat dari wabah virus corona," jelas KBO Shabara. 


(Yas Gul)


×
Berita Terbaru Update