Pasalnya, oknum Polisi Satlantas itu melakukan perbuatan yang tidak boleh ditiru oleh personel lainnya. Dimana, Oknum Polisi Satlantas itu meludahi pengemudi mobil saat melakukan pemeriksaan kelengkapan surat - surat kendaraan yang melintas di Jalan MT Haryono Medan.
Peristiwa itu sangat viral di media sosial (medsos) dan mendapatkan komentar netizen yang tidak terpuji terhadap aksi oknum Satlantas Polsek Medan Timur itu, Bripka M. Rasoki Siregar.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, SIK saat dikonfirmasi topsumut.co melalui telpon selulernya, membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan oknum Satlantas Bripka M Rasoki Siregar telah diberikan sanksi mutasi dari Polrestabes Medan. Saat ini, Oknum tersebut dalam pemeriksaan Propam di Polrestabes Medan.
Dalam video yang viral beredar luas di Medsos tersebut, Bripka Rasoki tidak humanis dan mencoreng institusi Polri dengan sikap emosi dan meludahi pengendara mobil di kawasan Jalan MT Haryono Medan tempatnya di Simpang Jl. Irian Barat Medan, Sabtu (11/04/2020).
“Saat ini Polri sedang meredam virus corona karena itu merupakan tugas Polri. Namun, Salah satu oknum polisi Satlantas Polsek Medan Timur yang melukai hati masyarakat, perbuatan itu tidak terpuji. Oleh karena itu, saya sebagai Kapolrestabe Medan meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” ucap Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, SIK, dilansir pewarta.co.
Kombes Isir mengaku malu melihat video yang viral dilakukan oknum Polsek Medan Timur itu yang memberhentikan pemilik kendaraan roda empat tersebut dan tidak simpatik menyampaikan kata – katanya kepada pemilik kendaraan roda empat.
Aksi viralnya itu, Bripka M Rasoki dikawal ketat oleh anggota provost. Kapolretabes Medan menambahkan, sikap perilaku oknum personel Polrestabes Medan itu tidak patut dicontoh oleh personel lainnya.
“Mental yang jelek akan merusak prilaku kita sendiri. Personel lainnya harus menjalankan tugas dan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” tandasnya.
(Ones)
