Selain itu, pemdes Lölösöni juga menyediakan cairan Hand Sanitizier di beberapa titik yang sering dikunjungi masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Demikian disampaikan Kepala Desa Lölösöni, Bualanasökhi Lase, yang dikonfirmasi ketika mendampingi Relawan Penanggulangan Covid-19 disaat, membagikan masker kepada sejumlah warga di Desa Lölösöni, Sabtu (18/4/2020) siang mengatakan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona khususnya di lingkungan Desa Lölösöni. Ini rutin kami lakukan sekali dalam seminggu," tutur
Bualanasökhi.
Untuk menanggulangi Covid-19, pihaknya telah membentuk Tim Relawan untuk mendata dan mendistribusikan logistik kepada warga. Setidaknya Rp 100 juta telah dianggarkan dalam APBDes Lölösöni Tahun Anggaran 2020 untuk penanggulangan Covid-19 ini.
,"Kami sudah bentuk Tim Relawan yang akan bekerja untuk mendata masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19 serta menyalurkan logistik kepada masyarakat. Kami sudah mengganggarkan hingga Rp 100 juta dalam APBDes Tahun 2020 untuk penanggulangan Virus Corona. Penggunaan anggaran ini tentu disesuaikan pada aturan yang ada. Kita berharap semua berjalan lancar". Tutur Kades.
Dia memberitahukan, hingga kini terdapat satu orang warganya yang telah masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).
"Dari hasil pendataan relawan, Desa kami awalnya terkonfirmasi terdapat empat warga masuk dalam daftar ODP, tetapi tiga diantaranya telah selesai masa ODP nya pada 14 April 2020. Satu lagi akan berakhir pada 23 April mendatang. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) hingga saat ini brlum ada," Katanya.
Bualanasökhi mengimbau agar masyarakat Desa Lölösöni bersama-sama melawan Covid-19 dengan mematuhi himbauan Pemerintah untuk tetap di rumah, menjaga jarak, pakai masker bila ada hal mendesak untuk keluar rumah dan membuday.
(Yas Gul)
Sumber berita dari Desa Loloseni Gomo.