NIAS UTARA (Topsumut.co) Pasca Wabah pandemi covid-19, Kapolsek Tuhemberua AKP. I.B Jaya Harefa di dampingi oleh Kanit Reskrim Tuhemberua Alfonso Sinaga, S.H, melakukan giat monitoring harga sembako di wilayah hukum Polsek Kecamatan Tuhemberua, pada Kamis 16 April 2020, yang di mulai pukul 10.00 wib sampai selesai.
Hasil pantauan Unit Reskrim Bribtu Sandro Banjarnahor SH.MH, disalah satu toko mengecek harga sembako yang ada di UD Vira, salah satu usaha dagang, yang ada di wilayah hukum Polsek Tuhemberua, pantauan Unit Reskrim disalah satu Toko "UD. VIRA" Jl. Tuhemberua Km. 35 No. 154 Desa Silima Banua Kec. Tuhemberua Kab. Nias Utara, milik Bualazanolo Hura alias Ama Vira, warga Desa Silima Banua, kecamatan Tuhemberua, kab Nias Utara.
Dari hasil pemantauan harga unit Reskrim di lapangan sebagai berikut.
1.Beras merk Bunga Matahari, 10 Kg harga satu zak Rp 115.000,- (stock sebanyak 10 zak) 25 kg Rp 280.000,- (stock sebanyak 11 zak)
2.Beras merk Pelangi,10 Kg harga 1 zak Rp 125.000, (stock sebanyak 5 zak) dan ukuran 25 kg Rp 300.000,(stock sebanyak 10 zak)
3.Beras merk Lima Berlian, harga 1 zak
10 Kg, Rp 120.000, (stock sebanyak 10 zak) utuk 25 kg, Rp 290.000,(stock sebanyak 6 zak)
4.Beras merk Lumba-lumba, harga 1 zak 30 Kg @ Rp 295.000,- (stock sebanyak 7 zak)
5.Beras merk Mangga Madu, harga 1 zak, 30 kg @ Rp 295.000,- (stock sebanyak 10 zak)
6.Harga gula sebelumnya perkilonya Rp 13.000, pasca wabah Pandemi Corona mengalami peningkatan sebesar Rp 5000 perkilonya dari sebelumnya, dalam pantauan Tim unit Reskrim mendapatkan harga Gula Pasir di lapangan, perkilonya Rp.18.000 ( sementara stock yang ada di UD Vira 5 karung ukuran 50 Kg/karung)
7.Mie Instan, merk ABC Rp.72.000,/dus
merk Mie Sedap Rp.90.000,-/dus, merk Sarimi Rp.65.000,-/dus, merk Ekomie Rp.35.000,-/dus, minyak Goreng, bimoli 1 Kg, Rp.15.000, bimoli 2 Kg Rp.30.000,
minyak Majan Curah Rp.12.000,-/Kg.
9.Telur, Rp 43.000,-/papan (stock 50 papan)
Kapolsek Tuhemberua AKP I.B. Jaya Harefa, dalam penjelasannya, melalui Kanit Reskrim Tuhemberua, mengatakan.
,"Hasil pantauan kita di lapangan bersama tim, kesetersediaan logistik di salah satu grosir masih cukup, dan jumlah pembelian masyarakat masih normal. Hanya saja, untuk sementara gula pasir mengalami kenaikkan harga dari tingkat distributor di Gunungsitoli yang sebelum nya harga jual Rp.13.000,-/Kg mengalami kenaikkan dengan harga jual Rp.18.000,-/Kg," jelas Kanit Reskrim Alfonso Sinaga.
Lanjut Sinaga ," di ketahui stock persediaan sembako di toko tersebut dapat bertahan pemasaran kepada konsumen selama kurang lebih 1 bulan. Kita juga memberikan himbauan dan peringatan kepada pelaku pemilik usaha tersebut agar tidak memanfaatkan situasi yang berkembang saat ini di tengah wabah penyebaran covid-19, dengan cara membuat kenaikkan harga yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tetap (HET), dengan harga pasar sehingga berdampak dapat merugikan banyak orang sebagai konsumen," jelas Kanit Reskrim Alfonso Sinaga.
(Yas Gul)
D
