NISEL (Topsumut.co) Lima unit kapal kayu diduga pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sedang bersandar di pelabuhan lama kota Teluk Dalam Kab Nias Selatan, terbakar hangus pada Senin 13/4/2020 sekitar pukul 21.45 wib.
Menurut keterangan saksi mata pada saat kejadian, Riko Lafau dan Raymon, bahwa saat kejadian mereka sedang duduk di warung milik Sawato Lembu alias Ama Putri, yang berkisar 50 meter dari lokasi kejadian, kemudian mereka kaget mendengar bunyi ledakan keras dari arah kapal pelabuhan lama, yang seketika api yang membubung tinggi dan membesar.
,"Ea benar kami melihat dari kejauhan saat itu kami sedang asyik duduk dan cerita di depan kedai milik Sawato Lembu alias Ama Putri, tiba-tiba kami di kagetkan dengan suara dahsyat dentuman/ledakkan keras yang disusul dengan kobaran api yang membesar, spontan saat itu orang di sekitar lokasi berhamburan keluar melihat apa yang terjadi, pada saat itu ada beberapa orang yang berusaha meminta pertolongan menghubungi pihak pemadam, dan bergegas kamipun ikut berlarian ingin melihat dengan jelas sumber kebakaran yang terjadi," tutur kedua saksi mata sembari berlari ke arah lokasi kejadian.
Salah seorang warga yang tidak disebutkan namanya sedang menghubungi dan melaporkan kejadian kebakaran tersebut via telpon seluler, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Petugas Damkar kabupaten Nias Selatan untuk meminta pertolongan membantu memadamkan api.
Tepat pukul 21.50 wib mobil ambulance dan mobil Pemadam dari BPBD tiba di lokasi untuk memberikan bantuan, namun untung tak dapat di raih malang tak dapat di tolak hanya dalam hitungan menit kapal yang terbakar pun tidak tersisa dan hanya meninggalkan puing-puing sisa dari kebakaran yang terjadi.
Di taksir kerugian ratusan juta rupiah, lima (5) orang mengalami luka bakar dan korban meninggal masih belum ada di ketahui secara pasti, ke lilima korban dilarikan Rumah Sakit Viktori (RSV), untuk perawatan intensif, sementara Indetitas ke lima korban masih belum di ketahui.
Informasi untuk sementara kapal yang terbakar ada 5 unit 3 kapal besar dan 2 kapal kecil, semuanya hangus terbakar, dan diduga Bahan Bakar Minyak yang di angkut menuju pulau Tello ikut terbakar, jumlah BBM yang ikut terbakar belum dapat di taksir.
Motif dari kejadian masih dalam penyelidikkan pihak polres Nias selatan, sejak berita ini di terbitkan belum ada pernyataan resmi dari Humas Polres Nisel dan, dan Tim media Topsumut akan berusaha melakukan konfirmasi, untuk sementara tim polres Nisel masih terus melakukan peyelidikan.
(Yas Gul)
