DAIRI (Topsumut.co) Di tengah wabah pandemi Covid-19 para pelajar tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Dairi terpaksa melakukan aktivitas belajar mengajar di rumah masing-masing dengan pola yang telah diterapkan oleh pemerintah dengan menggunakan standar penilaian dan kurikulum yang efektif. Namun beberapa hal menjadi tantangan dalam penerapan belajar dari rumah, untuk mendapatkan pendidikan yang tetap berkualitas demi menciptakan generasi yang unggul di masa depan.
Untuk menjawab Hal ini, Bupati Dairi, DR. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan pembahasan khusus dengan para pengajar yang diwakili masing-masing Kepala Sekolah termasuk dengan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Besli Pane yang mengikutsertakan para narasumber dari Tim Google diantaranya Ganis Samoedra, Julio Sanjaya, Suryo Prayudo dengan menggelar rapat melalui video conference, Sabtu (02/04/2020) untuk menerapkan Goggle Classroom bagi para pelajar sekolah di wilayah Kabupaten Dairi.
Ganis Samoedra mengatakan di tengah masa pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini, untuk menunjang pendidikan bagi para pelajar penerapan aplikasi Google Classroom salah satu alternatif yang sangat efektif dalam membantu sekolah yang memliki kendala seperti kekurangan tenaga pendidik. Google classroom juga dapat diterapkan di tengah situasi pandemi Covid-19 hingga situasi kembali normal seperti sedia kala, yakni aktivitas belajar tatap muka secara langsung.
"Aplikasi Google Classroom salah satu alternatif yang ditempuh disituasi saat ini di tengah wabah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan para murid belajar dari rumah, terlebih aplikasi ini bisa menjawab kekurangan tenaga pengajar di daerah-daerah tertentu," terang Ganis.
Sementara itu Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu dalam kesempatan tersebut mengatakan kedepannya, koneksi internet dan GSM di seluruh Kabupaten Dairi akan dibenahi agar mampu menjangkau seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Dairi. Pembenahan jangkauan GSM dan internet tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Situasi saat ini untuk penerapan Google Classroom tidak dapat ditunda lagi sebab pendidikan anak-anak kita tidak dapat berhenti, karena situasi Covid-19 saat ini, meski belajar dari rumah, pendidikan anak-anak kita di Dairi tidak bisa ketinggalan," ujar Eddy Berutu.
Bupati Dairi , menyampaikan akibat situasi Covid-19 saat ini, pembekalan ilmu pengetahuan bagi para pelajar harus tetap berjalan, dan harus dikombinasi dengan program kurikulum belajar mengajar baik itu program jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Menurutnya, dengan pola belajar seperti ini, Organisasi di sekolah harus segera disesuaikan, salah satunya dengan penerapan Google Classroom. Dimana ada personil di setiap sekolah yang mengurusi penerapan e-learning ini; sehingga cara belajar yang baru dan kekinian bisa cepat diadopsi di sekolah, di kalangan para siswa dan orangtua juga masyarakat umum. Artinya, guru tetap fokus pada kurikulum, materi ajaran, ketrampilan dan alat bantu penyampaian bahan belajar dan uji.
Menurutnya, dibutuhkan jasa orang yang lebih muda memperkuat satuan kerja di sekolah dan pendididik oleh Google atau mitra digital lainnya untuk mendukung "the new now" " (kekinian yang baru) ini. Untuk penerapan Google Classroom generasi muda harus diikutsertakan. Kepada pihak Google agar dapat memberikan pelatihan kepada generasi muda sehingga generasi muda tersebut menjadi terampil dalam pengoperasian Google Classroom yang nantnya mampu menjangkau seluruh murid dan siswa yang saat ini belajar dari rumah.
“Dengan keterampilan yang dimiliki generasi muda pengoperasian Google Classsroom para guru dapat lebih fokus menyiapkan materi pembelajaran dari jarak jauh, kita juga berharap agar sarana dan prasarana dapat dipersiapkan dari tim Kabupaten maupun dari Tim Google, agar pemanfaatan fasilitas tersebut benar-benar sempurna, karena pihak Google pastinya sudah memikirkan kombinasi dari segala aktifitas tersebut sehingga lebih efektif,“ ujar Bupati Dairi, Eddy Berutu.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa dalam proses pembelajaran melalui Google Classroom seperti tersebut , harus tetap konsisten mengubah kebiasaan yang lama menjadi kebiasaan yang baru. Menurutnya meski melakukan hal ini bukan perkara yang mudah, namun hal ini bisa dilakukan jika itu diawali oleh niat baik dan konsistensi guna peningkatan mutu pendidikan meski di tengah situasi Covid-19.
Pemkab. akan memfasilitasi penerapan Google Classroom tersebut demi mencipatakan generasi emas pada masa yang akan datang, sebab saat ini sudah berbeda jauh dari masa sebelumnya yang dimana dulu para siswa mendatangi ilmu pengetahuan, tapi saat ini ilmu pengetahuan yang mendatangi para pelajar sehingga pelajar lebih mudah menyerap ilmu pengetahuan tersebut.
"Dinas Kominfo Kab. Dairi akan ikut serta membantu dalam menyediakan layanan internet sesuai kebutuhan dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan serta para Kepala Sekolah untuk menyiapkan sarana prasarana. Mari kita bersama-sama mewujudkan generasi emas yang unggul dalam dunia pendidikan anak-anak kita," pungkas Eddy Berutu.
( Nining ).
