Janji Gugus Tugas Sumut Terealisasi, Pdt Berkat Kurniawan Laoly Berikan Apresiasi

Anggota komisi E DPRD Sumatera Utara, Pdt. Berkat Kurniawan Laoly dapil Kepulauan Nias, menyerahkan sembako kepada mahasiswa Nias di Kota Medan saat mendampingi Gugus Tugas Sumut. (Foto: www.topsumut.co).

SUMUT (Topsumut.co) Anggota Komis E DPRD Sumatera Utara, Pdt. Berkat Kurniawan Laoly mengapresiasi langkah Pemerintah Sumatera Utara melalui Gugus Tugas Sumut memberikan bantuan sosial yang berupa paket sembako kepada mahasiswa Nias yang terkena dampak covid-19 di Kota Medan.

"Kita berikan apresiasi pada langkah Gugus Tugas Sumut karena sudah tepat untuk membantu mahasiswa Nias yang terkena dampak covid -19. Ini merupakan kepedulian Pemerintah Provinsi Sumut kepada masyarakat Nias," katanya di Medan menjawab Topsumut.co, Rabu (6/05/2020).

Menurut politisi Fraksi partai Nasdem itu, langkah kebijakan Pemerintah tersebut di mulai dari usulan yang dia sampaikan kepada Gugus Tugas Sumut agar mahasiswa Nias yang ada di berbagai perguruan tinggi di Medan sekitarnya, diperhatikan melalui pemberian sembako. 

Alhasilnya, usulan anggota DPRD Sumut, Pdt. Berkat Kurniawan Laoly langsung di respon oleh Gugus Tugas Provinsi Sumatera Utara. Tepatnya, Pada hari Rabu (6/05/2020) Gugus Tugas Provinsi Sumut salurkan bantuan sosial tahap pertama kepada mahasiswa Nias yang perantau di Kota Medan.

"Gugus Tugas Sumut telah respon usulan kita beberapa hari yang lalu. Kini, hari ini Gugus Tugas Sumut salurkan bansos sebanyak 623 paket sembako kepada mahasiswa Nias yang perantau di Kota Medan," ujar Berkat Laoly.

Ia mengatakan bantuan sosial yang tahap pertama ini masih banyak mahasiswa yang belum mendapatkan. Oleh karena itu, Menurut dia hari Jumat yang akan datang sembako di berikan kepada 1007 orang Mahasiswa yang berasal dari Kepulauan Nias yang tersebar 23 kampus di Kota Medan.

"Saya sebagai wakil rakyat dari Sumut -8 menyampaikan terimakasih kepada Gugus Tugas Sumut atas penyaluran bantuan sembako hari ini. Kiranya hal seperti terus dilakukan tidak hanya hari ini saja. 
Apalagi masih banyak mahasiswa yang belum terdata, semoga tahap kedua masih diberikan kesempatan untuk menerima bantuan sembako," tutup Berkat Laoly.

(Ones)