GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) Pasca penertiban PKL di sepanjang jalan Sudirman Kota Gunungsitoli oleh Satuan Pamong Praja kota Gunungsitoli pada, minggu 14 Juni 2020 pukul 16.00- 17.00, Kabid Trantib Satpol PP Kota Gunungsitoli M.Z akhirnya di copot dari jabatannya sebagai Kabid trantib, oleh Walikota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua, saat menggelar temu pers di kantor Walikota Lantai I jalan Pancasila No 14 Desa Mudik, 17/ 06/2020.
Walikota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua, sangat menyesali, sikap arogansi Kabid Trantib Satpol PP kota Gunungsitoli, tapi penertiban itu wajib kita laksanakan.
"Sikap arogansi yang terjadi sangat kita sesali, kalau penertiban itu wajib kita laksanakan, tetapi cara-cara sikap yang di pertontonkan itu, saya secara pribadi juga, tidak setuju, dan sangat kita sesali, dan tadi pagi kita sudah putuskan, kita akan mengambil tindakan, dan tindakannya nanti kita sampaikan," ujar Wali kota.
Walikota enggan memberitahu sangsi dan tindakan apa yang akan di berikan kepada M.Z, namun tindakan dan keputusan, seperti berupa pemecatan, itu tidak dilakukan namun hasilnya akan di beritahu.
,"Sangsi dan tindakan yang kita lakukan tidak harus di pecat tapi kita sudah putuskan apa tindakan yang akan kita berikan, namun itu setelah saya sudah menanda tangani suratnya, besok akan kita sampaikan hasilnya, sebenarnya ini tidak harus terjadi, tugas bisa kita laksanakan dengan persuasif bukan dengan cara seperti yang kita lihat bersama, ucapan kata kotor arogansi kepada pedagang, bisa kita lakukan dengan sabar dan bijak," ungkap Walikota seraya tersenyum sumringah kepada wartawan saat di confirmasi seputar video arogansi Satpol PP yang viral di media sosial.
(Cobra/Kr)
