DAIRI (Topsumut.co) Sebanyak 41 Orang Tenaga Kesehatan Potensial sebagai Relawan penanganan Covid – 19 di Kabupaten Dairi diberangkatkan oleh Bupati Dairi DR.. Eddy Keleng Ate Berutu , Senin (8/6/2020) di Pendopo Bupati Dairi. Turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jhonny Hutasoit, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Frisda Turnip, Plt. Inspektur Kabupaten Dairi Shafiah Fitri Syariana,SH, M.Si dan beberapa perwakilan Pimpinan OPD Kabupaten Dairi.
Bupati Dairi DR.. Eddy Keleng Ate Berutu dalam arahannya mengatakan percepatan penanganan Covid – 19 ini harus dilakukan dengan sungguh – sungguh oleh pemerintah bersama masyarakat. Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid- 19 ini, namun untuk memaksimalkan upaya penanganan, sangat diperlukan tenaga kesehatan/medis dengan jumlah yang cukup.
Selanjutnya , Bupati Dairi menerangkan bahwa sesuai dengan amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penyebaran serta Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah, dimana salah satu prioritasnya adalah merekrut tenaga kesehatan atau tenaga medis potensial dan memberikan pelatihan singkat serta SOP (Standart Operasional Prosedur) penanganan pasien Covid- 19.
“Selamat bertugas semoga dalam bertugas bapak / Ibu selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati, sekaligus memberangkatkan tenaga medis potensial ke tempat tugas masing – masing di Kabupaten Dairi.
Sementara itu , Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Frisda Turnip dalam laporannya mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi telah melaksanakan perekrutan tenaga medis potensial pada Mei 2020. Dari 51 peserta yang mendaftar pada tanggal 26 Mei 2020 – 27 Mei 2020, yang lulus seleksi berkas sebanyak 50 orang, sedangkan 1 orang tidak lulus seleksi administrasi akibat masa aktif STR (Surat Tanda Registrasi ) sudah tidak berlaku. Selanjutnya dikatakan bahwa pada seleksi ujian tertulis dan test wawancara tanggal 29 Mei 2020, dari 50 peserta yang mengikuti ujian tertulis dan hasil wawancara tesebut sebanyak 41 orang lulus ujian tersebut.
Sejumlah tenaga medis yang telah lulus ujian tertulis dan wawancara tersebut telah mengikuti pelatihan singkat pada tanggal 30 Mei 2020, dan terhitung 01 Juni 2020 - 31 Agustus 2020 telah bergabung menjadi Relawan penanganan Covid- 19 dengan petugas Puskesmas dan secara aktif bertugas di 15 Puskesmas seluruh Kabupaten Dairi.
( Nining ).
