Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Dairi Sampaikan Laporan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi Pada Kunjungan Pansus DPRD Sumut.

Thursday, June 4, 2020 | 10:40 PM WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-05T05:40:54Z

DAIRI  (Topsumut.co) Sejumlah anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang tergabung dalam panitia khusus (pansus) covid-19 DPRD Provinsi Sumut mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil Pemkab Dairi dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Dairi.

Hal ini diketahui saat Pansus Covid-19 DPRD Provinsi Sumut melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dairi, Kamis (04/06/2020). Kunjungan kerja rombongan anggota DPRD Prov. Sumut yang dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Covid-19 DPRD Provinsi Sumut, Akbar Himawan Buchari, SH disambut hangat oleh Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu yang juga merupakan ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi didampingi oleh sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Dairi.

Anggota Pansus DPRD yang hadir diantaranya Meryl Rouli Saragih (PDIP), Sugianto Makmur (PDIP), Tya Ayu Anggraini (Gerindra), Tuahman Fransiscus Purba (Nasdem), Dedi Iskandar (PKS), serta Tim Ahli Pansus Ronggur Raja Doli Simorangkir dan DR. Aswan Jaya, SH. M.Kom

Mengawali pertemuan tersebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan ucapan selamat datang kepada para anggota dewan.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Dairi menyampaikan berbagai kebijakan Pemkab.Dairi dalam penanganan covid -19 dengan berbagai strategi preventif.

“Seperti yang kita ketahui dampak dari pandemi Covid – 19 ini sangat berdampak terhadap sendi – sendi kehidupan baik sosial dan budaya serta perputaran ekonomi masyarakat. Sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat Kabupaten Dairi melakukan refokusing anggaran untuk penanganan covid – 19,” ujar Bupati Dairi.

Struktur anggaran APBD Kabupaten Dairi untuk anggaran 2020 sebesar kurang lebih Rp.1, 2 Triliun dari alokasi tersebut dialokasikan untuk refokusing sebesar Rp 58 Milyar lebih yang terdiri dari penanganan kesehatan, pengadaan sarana dan prasarana  termasuk publikasi informasi, pengadaan alat kesehatan dan barang medis habis pakai, biaya operasional pokja dalam gugus tugas.

“Sejak awal dalam penanganan Covid – 19 ini, Inspektorat Kabupaten Dairi melakukan pengawasan secara rutin dan berkala terhadap penggunaan dana refokusing Covid – 19 sesuai dengan Instruksi Mendagri No. 1 tahun 2020, “ ujar Bupati Dairi.

Bupati Dairi selanjutnya menyampaikan perkembangan covid-19 di Kabupaten Dairi, dimana hingga hari ini ODP tinggal 1 orang. Disamping itu,  Bupati Dairi mengatakan Pemkab Dairi terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 ini salah satunya dengan mendirikan pos pemeriksaan di perbatasan Kabupaten Dairi dengan Kabupaten tetangga untuk memantau pelaku perjalanan (PP). Setelah dilakukan pemeriksaan bila ditemukan gejala atau pelaku perjalanan datang dari zona merah diwajibkan melakukan isolasi dimana Pemkab Dairi  telah menyiapkan tempat karantina di Taman Wisata Iman.

“Secara berjenjang Pemerintah Desa juga mendirikan pos untuk mengidentifikasi masyarakat yang datang dari luar " , ujar Bupati Eddy Berutu.

Sementara itu terkait dengan pemberian bantuan sosial terhadap masyarakat, Bupati Dairi menyebutkan masyarakat Dairi yang terdata telah menerima bantuan social BST Kemensos, BLT Dana Desa. Pemkab. Dairi juga menyalurkan Bantuan Sosial Tunai Kelurahan yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Dairi yang sasarannya kepada masyarakat terdampak yang tidak tercover sebagai penerima BST Kemensos dan BLT Dana Desa.

"Pemerintah Kabupaten Dairi menganggarkan dari APBD Dairi sebesar Rp. 600 ribu per bulan selama 3 bulan, penerima bantuan dipastikan tidak menerima bantuan lainnya baik BST Kemensos maupun BLT Dana Desa," jelas Bupati Eddy Berutu.

Kemudian untuk penyaluran bantuan sosial sembako Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Gugus Tugas telah menyiapkan sebuah aplikasi untuk penyaluran dan pelaporan penyalurannya. Dengan aplikasi ini penyaluran dapat dipantau dengan tepat sasaran dan menghasilkan laporan yang tertib.

Para anggota Pansus mengapresiasi strategi dan solusi yang diterapkan Bupati Dairi dalam memastikan penerima bantuan yang beragam tidak tumpang tindih. Bahkan disampaikan ada beberapa hal penting yang berpotensi masalah yang selama ini menjadi perhatian pansus terkait jaring pengaman sosial bansos provinsi mendapatkan jawaban dan kejelasan dari pertemuan dengan Bupati Dairi.

Dari penjelasan yang telah disampaikan tersebut, Bupati Dairi mengharapkan dukungan dari DPRD Provinsi Sumut baik dalam penanganan covid-19 dan juga terkait pembangunan di Kabupaten Dairi.

"Kami mohon dukungan dan masukan dari anggota dewan yang terhormat, mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu dan kita akan memasuki masa recovery. Saat ini belanja pembangunan banyak diarahkan untuk penanganan covid-19 dan setelah wabah ini berlalu dimasa recovery kiranya Dewan yang terhormat dapat membantu pembangunan di Kabupaten Dairi melalui APBD Provinsi Sumut," harap Bupati Eddy Berutu.

Sementara itu Ketua Pansus Covid-19 DPRD Provinsi Sumut, Akbar Himawan Buchari, SH menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Pemkab Dairi. Upaya ini dapat menjadi acuan bagi daerah lainnya dalam melakukan percepatan penanganan covid-19 khususnya penyaluran bantuan sosial.

"Kami juga ingin mengetahui data jaring sosial dan data penyaluran bantuan dari Pemprovsu. Data ini perlu diketahui sebagai acuan agar terjalin sinergitas dan keseragaman antara Pemkab Dairi dan Pemprovsu sehingga covid-19 ini dapat kita tangani bersama," ujar Akbar Himawan Buchari.


( Nining ).
×
Berita Terbaru Update