Ketika rapat paripurna DPRD Sumatera Utara tentang Penyampaian Hasil Rekomendasi DPRD Sumut terhadap LKPJ Gubernur Sumut Akhir Tahun 2019 bersama Pemprov Sumut, di ruangan tersebut berlangsung titik-titik air perlahan menetes dan membasahi meja anggota Dewan dan karpet yang menjadi alas ruangan rapat tersebut.
Pantauan Topsumut.co, titik kebocoran itu berada di salah satu sisi meja rapat sehingga membasahi meja anggota Dewan yang ikut rapat paripurna tersebut. Rembesan air hujan itu juga membasahi karpet.
Kemudian, bocornya atap ruang sidang Paripurna DPRD Sumatera Utara itu, membuat heboh para anggota Dewan dan undangan serta Jurnalis yang sedang meliput.
Saat itu, Kabag Umum DPRD Sumut, Muda Sakti Lubis, secara kebetulan beliau berada di dekat tetesan air bocornya gedung tersebut yang langsung mengintruksikan kepada Security untuk segera mengambil ember.
Kemudian, Security meletakkan beberapa ember-ember di posisi bocoran gedung itu, sekalian mengelap meja anggota Dewan yang ikut rapat Paripurna tersebut.
Kabag Inpro DPRD Sumut, Nuraini, SE, MSP, ketika dikonfirmasi wartawan Telisik.id melalui via whatsapp terkait bocornya gedung Paripurna DPRD Sumut ini, tidak dijawab. Meskipun telah dibaca bertanda garis dua warna biru.
(Tim/Top)