NISEL (Topsumut.co) Salah seorang warga Desa Mogae kecamatan Lahusa Atoli Hulu yang berumur 47 tahun menderita penyakit lumpuh selama 17 tahun. Hal ini di ketahui saat rumahnya di kunjungi oleh media Topsumut.co pada hari Jumat,26-06-2020 pada pukul 09.00 wib, keluarga menyambut baik kedatangan wartawan saat di kunjungi oleh beberapa wartawan.
Penyakit lumpuh yang telah lama ia rasakan, semakin mengkhawatirkan, walau pengobatan sering di lakukan, namun penyakit yang diderita Atoli Hulu, tidak juga kunjung sembuh/ membuahkan hasil, salah satunya ekonomi yang sangat terbatas, tidak kunjung sembuh, akhirnya keluarga merasa putus asa dan pasrah dengan kondisinya yang mulai tidak stabil, bahkan seluruh badannya tidak dapat digerakkan, keluargapun akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa, harapan hanya pasrah dan berdoa, semoga keluarganya bisa sembuh seperti sedia kala. Sakit yang ia derita semakin lama semakin bertambah parah, penyakitnya tak kunjung sembuh, ia berharap agar ada orang yang berbelas kasih dapat membantunya membebaskan sang suami dari penyakit yang ia derita selama 17 tahun lamanya.
"Saya pernah berobat sama dokter keliling dan dia berkata kalau penyakit saya didasari oleh Asam Urat. Saya beli obat tapi tidak sembuh. Malahan bertambah parah hingga saya sempat trauma, obat yang saya konsumsi yang dari dokter terpaksa saya hentikan di karenakan saya tidak merasakan perkembangan pada diri saya,"ucap Atoli Hulu, tanpa bisa bergerak sedikitpun.
Kondisi Atoli Hulu sangat memprihatinkan. Untuk berpakaian pun harus dibantu oleh istri, terlebih untuk buang air kecil harus dilakukan ditempat dia berbaring atau di tempat tidur. Reaksi Pemerintah Desa atas dampak Corona, yang ternyata istri Atoli termasuk keluarga penerima PKH, dan juga pihak dari kecamatan Lahusa pernah memberikan bansos kepada keluarganya, untuk menghidupi keluarga semua terbeban kepada istrinya, mereka hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, pada situasi pandemi covid-19.
Namun harapan yang lebih dari Atoli Hulu sebagai warga Desa Mogae memohon kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan uluran tangan berupa kursi roda supaya dapat meringankan beban penyakit dan beban ekonomi yang dideritanya selama ini.
,"Saya mohon kepada Pemerintah daerah Kab Nisel, untuk memberikan perhatiannya, meringankan beban, dan penderitaan yang saya alami, dan berharap untuk membantu biaya pengobatan penyakit yang sudah lama saya rasakan, terlebih kepada Bapak Bupati, sudilah kiranya membantu keluarga saya Pak, semoga penderitaan dan sakit yang saya alami, kiranya dapat sembuh, harapan saya semoga apa yang saya rasakan ini dapat tersampaikan kepada Bapak Bupati, untuk sedikit memberikan perhatiannya kepada saya Pak," harap Atoli Hulu.
(Markus SM Duha)
