Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rapat Gustu Covid-19 Dairi Bersama Tokoh Agama Bahas Persiapan Pembukaan Pelaksanaan Kegiatan Ibadah.

Friday, June 19, 2020 | 8:52 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-19T15:52:57Z

DAIRI  (Topsumut.co)  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Dairi mengadakan rapat bersama dengan para Tokoh Agama, Jumat (19/6/2020) di Ruang Rapat Bupati Dairi membahas persiapan pembukaan kembali tempat ibadah di wilayah Kabupaten Dairi.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi  didampingi Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  yang diwakili oleh Pabung Kodim 0206/Dairi, Kapten Inf M. Nainggolan dan Kasat Binmas Polres Dairi AKP S. Simanjuntak serta Kasat Intel Polres Dairi.

Bupati Dairi mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah pusat telah memberikan berbagai arahan terkait dengan penanganan Covid-19 kepada setiap masing-masing daerah, namun untuk pelaksanaan ataupun keputusannya berada di setiap masing-masing daerah tersebut, termasuk tentang persiapan dan rencana membuka kembali tempat ibadah di tengah masa transisi menuju tatanan Normal Baru.

"Oleh karena itu, dengan adanya pertemuan saat ini dengan para Tokoh Agama kita akan membahas mengenai persiapan pembukaan tempat ibadah. Kita berharap akan adanya saran dan masukan dari para pemuka agama sehingga nantinya dapat diambil suatu keputusan yang mantap menuju persiapan tersebut," ujar Bupati Dairi.


Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Kabupaten Dairi pada beberapa waktu yang lalu hampir memasuki kawasan zona hijau, namun disaat sedang menunggu status untuk zona hijau tersebut tiba tiba ada muncul kasus baru dimana 1 (satu) orang warga Kabupaten Dairi terkonfirmasi positif setelah melakukan rapid test dan swab.

“Kalau pasien kita ini terjangkitnya di Medan, maka kita akan aman karena tidak transmisi. Namun kalau dia terjangkit di dalam Kabupaten Dairi, maka kita belum aman karena transmisinya terjadi di dalam Dairi. Oleh karena itu, kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi yang tergabung dalam Gugus Tugas agar dengan cepat melakukan tindakan untuk dapat mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Dairi.” jelas Bupati Dairi, Eddy Berutu.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan, menurut Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dalam persiapan saat kembali dibukanya tempat ibadah baik itu Masjid dan Gereja, adalah pelaksanaan tracing (pendataan) secara manual bagi warga jemaat baik di Gereja ataupun Masjid yang datang dari luar daerah ataupun belum terdaftar sebagai warga jemaat. Hal tersebut dikatakan Bupati Dairi agar dapat memudahkan melakukan penelusuran jika warga jemaat tersebut terdeteksi menunjukkan gejala tertular Covid-19.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan setiap tempat ibadah harus menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai langkah antisipasi jika ada jemaat yang terdeteksi Covid-19 untuk dapat segera ditangani oleh satgas yang telah dibentuk sebelum nantinya ditangani oleh Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kabupaten.

“Inilah nantinya yang akan kita bahas siapa yang akan menyediakan APD dan juga penyediaan thermo gun, apakah rumah ibadah yang menyediakan atau disiapkan oleh Pemerintah,” ujar Bupati Dairi.



( Nining ).
×
Berita Terbaru Update