Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tangis dan Doa Romy Mariani, Lepas Kepergian Seorang Ibu Penderita Kanker Ganas di Parbuluan.

Wednesday, June 3, 2020 | 4:22 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-03T11:22:36Z

DAIRI  (Topsumut.co)  Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian saudara kita Novi Yanti Sinaga, semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan. Serahkan sepenuhnya kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Demikian ucapan ketua TP PKK Kab. Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu saat menjenguk dan mengunjungi Nova Yanti Sinaga  ( 34 ) yang terbaring sakit di kediamannya, di Desa Simallopuk, Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, kemaren Selasa (2/6/2020).

Sebagaimana diketahui  Nova Yanti Sinaga (34)  yang beralamat di Desa Simallopuk, Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi adalah penderita Kanker Leher Ganas
Kunjungan  Ketua TP PKK Kab. Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu tersebut  adalah setelah mendapatkan informasi adanya warga yang merupakan seorang Ibu dari tiga orang anak di desa tersebut, yang membutuhkan membutuhkan pertolongan atas penyakit kanker leher ganas yang dideritanya.


Dalam kunjungan tersebut , Ketua TP.PKK Kab. Dairi yang  didampingi oleh Camat Parbuluan Rafael Siringo-ringo bersama dengan tim medis dari Puskesmas Sigalingging ternyata masih sempat  sempat menjenguk dan mengunjungi Nova Yanti Sinaga yang terbaring sakit di kediamannya, dan  langsung melihat kondisi ataupun keadaan Nova Yanti Sinaga yang telah terbaring dengan lemas di kediamannya dampingi oleh suaminya Dapot Sitanggang bersama dengan 3 orang anaknya.

Nova Yanti Sinaga kemudian oleh keluarganya direncanakan akan membawa berobat ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan ataupun Ruma Sakit Adam Malik Medan, karena hanya dua rumah sakit tersebut yang memiliki fasilitas untuk penanganan pasien Kanker Leher. Dan sebelum dibawa ke rumah sakit tersebut, pihak dokter dari Puskesmas yang melakukan pemeriksaan menyarankan agar pasien segera dibawa ke RSUD Sidikalang agar kondisi pasien lebih stabil sebelum nantinya bisa dibawa ke salah satu rumah sakit rujukan yang ada di kota Medan tersebut.

Setelah meminta persetujuan dari keluarga, akhirnya keluarga setuju untuk membawa pasien ke RSUD Sidikalang dengan mobil ambulance yang telah disiapkan untuk membawa pasien tersebut.
Ketua TP PKK Kab. Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu disaat itu juga langsung tergerak hatinya untuk memberikan bantuan sumbangan uang secara pribadi guna meringankan beban biaya perobatan yang diberikan kepada pihak keluarga.

Sebelum berangkat ke RSUD Sidikalang, Romy Mariani pun memimpin doa bersama keluarga, untuk menyerahkan seluruh rencana perobatan dan tindakan medis yang akan dilaksanakan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah menutup dengan kata Amin, beberapa saat kemudian Nova Yanti Sinaga seolah mengerang ternyata itulah tarikan nafas terakhir.
Melihat hal tersebut, tim dokter kembali berupaya untuk melakukan pertolongan kepada pasien agar pasien tetap dapat dibawa ke RSUD Sidikalang, guna mendapatkan pertolongan medis. Namun Tuhan berkendak lain, Nova Yanti Sinaga akhirnya menghembuskan nafas terakhir tepat pada pukul 13.30 wib.

Ketua TP PKK Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Eddy Berutu  juga turut mengantarkan almarhum ke rumah mertuanya. Almarhum Nova Yanti Sinaga kemudian diantar dan disemayamkan di rumah mertuanya yang tak jauh dari kediamannya sebelum nantinya dikebumikan.

Kabar dukacita yang dialami keluarga ini pun tidak lupa disampaikan Romy Mariani melalui telephon seluler kepada Bupati Dairi, DR. Eddy Keleng Ate Berutu. Namun, di waktu bersamaan Bupati Dairi, DR. Eddy Keleng Ate Berutu sedang melaksanakan tugas pemerintahan, sehingga Bupati Dairi belum bisa hadir secara langsung di tengah-tengah keluarga untuk melayat atapun memberikan penghiburan kepada pihak keluarga yang sedang berduka. Dan melalui Romy Mariani, Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang dialami oleh keluarga, atas kepergian Nova Yanti Sinaga.

“Bapak Bupati Dairi turut menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Beliau berhalangan hadir karena di waktu bersamaan sedang menjalankan tugas, sehingga belum bisa datang melayat. Beliau juga tadi berpesan dirinya memberikan sumbangan peti mati sebagai bentuk empati dan rasa dukanya yang diharapkan bisa meringankan beban keluarga dalam prosesi pemakaman nantinya,” tutur Romy Mariani .


( Nining ).
×
Berita Terbaru Update