DAIRI (Topsumut.co). Untuk mendorong kemajuan pariwisata khususnya di Silahisabungan kedepan pasca pandemi covid-19 adalah dengan menggulirkan kreativitas dan inovasi. Dan untuk itu sektor pariwisata harus digeliatkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat.
Demikian pernyataan Bupati Dairi Dairi, DR.Eddy Kelleng Ate Berutu saat memimpin rapat kepada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Jumat (3/7/2020).
Turut hadir dalam rapat tersebut Kadis PMPPTSP dan Naker, Kadis Kominfo, Plt. Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Plt. Ka. Bappeda, Plt. Kadis Perindagkop.
Menurut Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, dalam rangka mengembangkan destinasi wisata harus memperhatikan konsep atraksi, aksesibilitas dan amenitas.
Sebagaimana diketahuu pada Februari yang lalu melalui program CSR Baktiku Negeriku Telkomsel yang didukung Pak Sukardi Silalahi selaku CEO Telin telah berdiri Silalahi Digital Centre. Namun saat ini belum berjalan seperti yang diharapkan. Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan bahwa ini adalah satu potensi amenitas yang ada yang harus segera dimanfaatkan dan ditingkatkan.
“Segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di Silahisabungan harus dirawat dan ditingkatkan, OPD terkait harus turun tangan,” ujar Bupati membuka rapat.
Dalam arahannya Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengutarakan bahwa salah satu inisiatif mewujudkan desa digital adalah operasionalisasi Silalahi Digital Center di Silahisabungan yang merupakan kerjasama Public Private Partnership (PPP) dengan PT. Telkomsel. Dalam menggulirkan kreativitas dan inovasi, Silalahi Digital Center juga akan diarahkan menjadi Co-Working space berupa sarana kerja dan kreasi dilengkapi dengan komputer dan jaringan internet untuk pengunjung, wisatawan dan masyarakat, tempat hangout wisatawan milenial, fasilitas meeting, coffee shop dan tourist information yang nantinya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Untuk mencapai itu maka Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menginstruksikan kepada OPD terkait untuk segera membentuk pokja khusus melakukan target kerja ini.
“Saya berharap enam bulan pokja bisa menangani mulai dari pembenahan manajemen dan infrastruktur dan setelah operasional baik kemudian diserahkan pengelolaannya kepada BUMDES bersama se-Kecamatan Silahisabungan”, ujar Bupati.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, meminta pokja segera menyusun langkah-langkah teknis dan terukur sehingga target-target kerja dapat dicapai. Bupati mengajak semua yang terlibat untuk menjadi pelopor yang berdiri paling depan dalam upaya pengembangan wisata Silahisabungan. Peran serta pihak swasta, pemerintah desa dan masyarakat sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata Silahisabungan.
Diakhir pertemuan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berharap menjelang memasuki era new normal Pemerintah Kabupaten Dairi dapat segera mendorong roda perekonomian khususnya di sektor pariwisata dan memastikan pelaku usaha dan wisatawan mematuhi protokol kesehatan di tempat-tempat wisata yang akan dibuka.
( Nining ).
