Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Soal Pembakaran Bendera, Empat DPC PDIP Sambangi Polres Nias.

Friday, July 3, 2020 | 5:07 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-07-03T12:07:32Z




KEPULAUAN NIAS (Topsumut.Co)

Empat Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (DPC PDIP) yakni Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara, Menyambangi Markas Kepolisian Resort Nias, di Jalan Bhayangkara - Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Jumat (3/7/2020) sore

Aksi kunjungan tersebut merupakan buntut dari insiden pembakaran bendera partai PDIP dalam aksi unjukrasa di depan Gedung DPR RI, beberapa waktu lalu.

Dalam keterangannya, Para DPC PDIP ini menyampaikan sebuah pernyataan sikap kepada institusi Kepolisian melalui Polres Nias sebagai bentuk dukungan moral dalam pengungkapan dalang atau pelaku dari insiden pembakaran bendera partainya.

Tidak hanya itu, PDIP mendesak Kepolisian untuk menangkap pihak - pihak yang sengaja mengibarkan dan menampilkan bendera Partai Komunis dalam aksi demo di gedung senayan DPR-RI.


"Kami mendorong jajaran Kepolisian melakukan pengusutan dan penangkapan terhadap pelaku pembakaran bendera Partai kami, serta mendesak agar orang-orang yang mengibarkan dan membawa Bendera Partai Komunis juga harus ditangkap", Ucap Ketua DPC PDIP Kabupaten Nias yang juga Koordinator Aksi (Sabayuti Gulo) Kepada wartawan.

Sabayuti menegaskan bahwa seluruh kader PDIP khususnya di wilayah Empat DPC ini sangat terganggu dan berang atas perlakuan pembakaran bendera tersebut.

Menurutnya bahwa bendera yang dibakar itu adalah merupakan simbol Partai.

Dia juga menghimbau agar seluruh pihak bersatu melawan komunisme, anarkisme, radikalisme, yang dinilai dapat memecah belah persatuan bangsa.

"Kami mengajak seluruh masyarakat melawan pihak-pihak pemecah belah persatuan bangsa", Tegasnya.

Kepala Kepolisian Resort Nias (AKBP Deni Kurniawan) usai menerima pernyataan sikap para pengurus DPC PDIP tersebut, Jumat (3/7), Mengatakan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi dari empat pengurus PDIP untuk nantinya diteruskan kepada Pimpinan tertinggi.

Deni juga menyampaikan apresiasi atas kondusifitas kunjungan aksi dari para kader PDIP yang dinilai tertib dan mengedepankan protokoler kesehatan.

"Kunjungan ini kami terima dengan baik. Saya mau sampaikan bahwa ini adalah negara hukum", Ujarnya

Pantauan dilapangan, Ratusan massa dari empat DPC PDIP itu melakukan longmarch berkendara melewati jalan protokol menuju Mapolres Nias - Gunungsitoli dengan pengawasan dari petugas Kepolisian.

Dalam aksi itu tampak hadir Ketua DPC PDIP Kota Gunungsitoli (Yanto) dan jajaran Anggota DPRD, Ketua DPC PDIP Kabupaten Nias Barat (Evolut Zebua) dan jajaran Anggota DPRD, serta Ketua DPC PDIP Kabupaten Nias Utara (Emanuel Zebua) dan jajaran Anggota DPRD.

Berikut pernyataan sikap kader dan simpatisan para DPC PDIP tersebut :

1) Bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang berazaskan Pancasila dan Anti PKI.
2) Bahwa PKI merupakan Partai terlarang, maka barang siapa yang melindungi PKI dan Menyimpang Bendera PKI serta mengibarkan Bendera PKI merupakan suatu  perbuatan yang melawan hokum, untuk itu kami meminta agar Bapak Kapolri mengusut dari mana Bendera PKI itu didapatkan oleh sekelompok yang melakukan demonstransi tersebut.
3) Bahwa Bendera partai merupakan simbol dan kehormatan kami, oleh karena itu pembakaran Bendera PDI Perjuangan sangat melukai perasaan kami seluruh pengurus Kader Partai. Untuk itu kami meminta kepada Bapak Kapolri agar mengusut tuntas pelaku pembakaran bendera tersebut termasuk aktor intelektualnya.
4) Meminta kepada Bapak Kapolres Nias agar sudi kiranya meneruskan surat kami ini kepada Bapak Kapolri dengan secepatnya.

(KoerZend/R)
×
Berita Terbaru Update