Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan dalam masa pandemi covid-19 ini, peringatan HUT RI yang setiap tahunnya dilaksanakan dengan upacara di stadion untuk tahun ini tidak akan dilaksanakan.
Namun, walaupun hal tersebut tidak dilaksanakan, semangat kemerdekaan harus tetap kita peringati dan kita tanam dalam jiwa masing-masing. Lomba pidato yang akan berlangsung saat ini menjadi salah satu bentuk untuk memperingati dan menjiwai semangat kemerdekaan yang akan dirayakan pada tanggal 17 Agustus nanti.
“Peringatan kemerdekaan ini menjadi sangat penting untuk membangun karakter, untuk kembali ke dalam harkat dan martabat. Kita ingat kembali peristiwa kemerdekaan itu, itulah yang menyatukan kita dalam menjalankan tugas kita masing-masing sebagai anak bangsa,” ujar Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Kepada para generasi muda khususnya para peserta yang akan bertanding dalam lomba pidato, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengutarakan bahwa generasi muda tersebut yang akan menjadi penerus harapan bangsa karena saat ini telah banyak terjadi perubahan baik itu di era digitalisasi, pertanian maupun perdagangan.
Oleh karena itu kepada para generasi muda, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berharap untuk segera dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut sehingga nantinya dapat menjadi pemimpin dalam membangun bangsa ini untuk lebih cepat lagi ke depan.
Kepada para peserta lomba pidato, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berpesan agar bertanding secara sportif karena para peserta yang akan berlomba merupakan orang-orang pilihan dan yang terbaik dari masing masing sekolah.
“Selamat mengikuti pertandingan, profesionalisme harus dijaga, taat dengan keputusan dewan juri dan marilah kita rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-75 dengan semangat yang tinggi dan dengan penuh kesederhanaan,” pungkas Bupati Dairi .
Sementara itu Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH mengatakan bahwa dalam berpidato itu adalah bagaimana menyampaikan informasi kepada pendengarnya, memberikan informasi yang sifatnya membangun, serta diperlukannya kepercayaan diri yang tinggi. Wakil Bupati menambahkan bahwa kunci pidato adalah public speaking,penggunaan intonasi yang jelas serta mampu untuk berimprovisasi.
“Saya yakin adik-adik adalah orang yang luar biasa, karena mereka yang memiliki kemampuan public speaking adalah generasi emas yang nantinya akan besar dimasa depannya,” ujar Beliau.
Kepala Bagian Kesra dalam laporannya mengatakan jumlah peserta yang mengikuti lomba pidato ada sebanyak 21 orang. Lomba pidato tersebut Ia katakan hanya di ikuti oleh tingkat SMA/SMK Kecamatan Sidikalang mengingat situasi dan kondisi saat ini yang masih terjadi pandemi covid-19. Dengan adanya lomba ini, Ia mengharapkan para peserta lomba dapat menanamkan semangat dan nilai-nilai juang kepahlawanan kepada para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Adapun yang menjadi pemenang dalam lomba pidato tersebut, untuk tingkat putera juara I diraih oleh Samuel Sitohang dari SMA Negeri 1 Sidikalang; juara II diraih oleh Fourman Samosir dari SMK Swasta Prima Sidikalang, juara III diraih oleh Benget Simamora dari SMA Negeri 2 Sidikalang, juara IV diraih oleh Domister Sihotang dari SMA Methodist Sidikalang, juara V diraih oleh Gomos Sianturi dari SMK Negeri 1 Sidikalang, juara VI diraih oleh Niko Malau dari SMK Swasta HKBP Sidikalang.
Sedangkan untuk tingkat puteri, juara I diraih oleh Elsi Sinaga dari SMA Negeri 1 Sidikalang, juara II Diraih oleh Doris Sitinjak dari SMK Swasta HKBP Sidikalang, juara III diraih oleh Seni situmorang dari SMK Swasta Prima Sidikalang, juara IV diraih oleh Zulsahyani Limbong dari SMK Negeri 1 Sidikalang, juara V diraih oleh Masta Sitorus dari SMA Negeri 2 Sidikalang, juara VI diraih oleh Prianty Pakpahan dari SMK Swasta Arina Sidikalang.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment