Meningkatnya jumlah Pasien terpapar Pandemi Covid-19 di Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli, menorehkan rasa takut dan dan was-was di tengah masyarakat kota Gunungsitoli, Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kota di Gunungsitoli harus bekerja ekstra dalam meminimalisir dan memutus penyebaran Covid-19 di Kota Gunungsitoli yang meningkat secara signifikan.
Meningkatnya pasien terpapar covid-19 di wilayah kota Gunungsitoli, yang sampai saat ini meningkat drastis, kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Apitupulu Dalam keterangannya, mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 hingga saat ini di Kota Gunungsitoli telah mencapai 21 orang.
"Menurut zonasi Propinsi Sumatera Utara, Kota Gunungsitoli sudah masuk zona merah, karena lebih dari 5 orang," jelas Wilser Napitupulu kepada Wartawan melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (26/8/2020) malam.
Menurut Wilser, ia menjelaskan, bahwa pandemi covid-19, telah terjadi transimisi lokal penyebarannya di wilayah Kota Gunungsitoli.
"Saat ini kita sedang berupaya melalukan tracing contact dan melaksanakan screening dengan rapid test terhadap orang-orang yang telah kontak dengan para pasien dan kepada pasien kita upayakan untuk isoasi di tempat yang telah disediakan oleh Tim Gugus Tugas Kota Gunungsitoli di Kaisar Gatel kilometer 9 arah pluid binaka kec Gunungsitoli Selatan," terang Wilser Napitupulu.
Wilser juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik, dan tetap dgn 3 M Plus, dan menghimbau masyarakat untuk patuh dan taat terhadap protokol kesehatan dengan mempedomani aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah.
"Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tetap melaksanakan olah raga serta mengkonsumsi makanan bergizi," ucap Wilser.
(Cobra)
No comments:
Post a Comment