Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mobil Dinas Poldasu Dibakar, 250 Pengunjuk Rasa Ditangkap Polisi

Monday, October 12, 2020 | 5:23 PM WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-14T04:31:03Z

 


MEDAN (Topsumut.co) Kendaraan Dinas milik Polda Sumatera Utara (Sumut) dirusak massa saat unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang berujung ricuh di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (8/10/2020).


Menurut informasi dihimpun topsumut.co, mobil dinas milik RS Bhayangkara Polda Sumut juga dibakar oleh massa di Jalan Sekip Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.


Adapun mobil yang dirusak massa tersebut, satu unit bus, satu unit mobil jenis sedan, dan satu unit minibus serta sepeda motor yang diparkir Polisi dipinggir Jalan.


Massa yang ribuan itu, mereka melempar batu kendaraan yang tengah diparkir dipinggir Jalan Sekip Medan, dan di Lapangan Merdeka Medan. Akibatnya, kaca mobil dinas milik Polda Sumut itu pecah.


Kemudian, petugas personil kepolisian yang berjaga saat itu, melihat mobil dinas Polisi dirusak langsung menangkap pelakunya yang merupakan pengujuk rasa anarkis tersebut. 


Polisi berhasil mengamankan 250 orang pengunjuk rasa yang melakukan anarkis. Mereka langsung dibawa ke mako Polda Sumut untuk pemeriksaan.


Mereka juga ditangkap di berbagai lokasi, dititik DPRD Provinsi Sumut, DPRD Kota Medan, di Kantor Wali Kota Medan, di Kantor Gubernur Sumut, di Lapangan Merdeka Medan, di depan kampus ITM, Jalan Sekip Medan, dan Fly Over Medan.


Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ketika dikonfirmasi  membenarkan aksi pengerusakan sejumlah mobil dinas milik Polda Sumut yang dilempari para pendemo tersebut.


"Para pendemo yang terlibat aksi pengerusakan mobil dinas itu telah kita amankan. Kini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda," kata Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada topsumut.co, Jumat (9/10/2020).


Tatan juga menjelaskan, para pengunjuk rasa yang diamankan tersebut rata-rata masih pelajar, mahasiswa, dan alumni sekolah.


“Rata-rata masih muda, ada bahkan masih SMA, menggunakan jas Univesitas, ada juga yang sudah tamat tapi menggunakan pakaian SMA,” pungkasnya.


(TIM)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update