Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PKS Diduga Pungut Biaya NUPTIK Kepada Guru Honorer, Kepsek SMA Hosana Medan Membantah

Tuesday, October 13, 2020 | 1:36 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-14T04:31:03Z

Foto : sekolah.data.kemedikbud.go.id/ist


MEDAN (Topsumut.co) Kepala sekolah swasta SMA Hosana Medan, Elly Yana membantah adanya dugaan pungli oknum PKS kepada oknum guru honorer dalam pengurusan Nomor Urut Peserta Tenaga Kependidikan (NUPTIK).


Elly Yana juga kecewa kepada wartawan Topsumut.co saat diminta tanggapannya terkait dugaan pungutan oknum PKS kepada oknum guru honorer dalam pengurusan Nomor Urut Peserta Tenaga Kependidikan (NUPTIK).


"Silahkan diteruskan saja Pak jika spt itu. Sia2 sy selama ini sebagai mitra orang Bapak," tulis Kepala Sekolah swasta SMA Hosana Medan melalui whatsapp, Selasa (13/10/2020).


"Karena dari kita jumpa saya sdh sampaikan bahwa saya tidak bisa setiap bulan memberikan. Situasi saat ini tentu orang Bpk sdh tahu sangat sulit. Saya juga sdh sampaikan bln 12 ini baru bisa memberikan. Jadi kalau spt ini terus saya pun tidak tahu lgi gimana Pak," tambahnya seakan sudah dijalin kerjasama kepada Topsumut.co.


Sebelumnya, Ketua umum GPI Sumut, Frisdarwin, SH mengatakan adanya dugaan pungli tersebut di Yayasan sekolah swasta Hosana Medan yang dikutip oleh oknum PKS kepada oknum guru honorer untuk disetor kepada Kacabdis UPT Medan Utara.


Kutipan tersebut menurut keterang oknum guru (red) kepada Garda Peduli Indonesia untuk dalam pengurusana Nomor Urut Peserta Tenaga Kependidikan (NUPTIK) sebesar Rp. 450.000 pada bulan Agustus 2019.


Lanjutnya, kata dia, pihaknya telah menyurati pihak UPT Kacabdis Medan Utara untuk mengklarifikasi dugaan malpraktek pungli tersebut. Namun, terkesan belum diberikan penjelasan oleh pihak UPT Kacabdis Medan Utara.


"Nanti kita Laporkan di Saber pungli. Karena, kalau benar informasi ini telah mencoreng lembaga pendidikan," ucap Frisdarwin, SH.


Terpisah, ketika dikonfirmasi kepada UPT Kacabdis Medan Utara melalui Kepala Seksi bermarga Sitanggang mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinannya karna masalah tersebut belum diketahuinya.


"Pimpinan masih dinas di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Besok kemari lagi ya bang, nanti saya sampaikan juga kepada beliau," katanya.


TIM




No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update